Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Melanda Kawasan Kalimalang, Pandangan Pengendara Sempat Terganggu

Kompas.com - 04/05/2023, 17:12 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Jalan Inspeksi Kalimalang Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023) siang.

Cuaca ekstrem itu membuat pandangan pengendara dari Bekasi menuju Cawang atau sebaliknya menjadi terganggu.

Bahkan, ada kendaraan roda empat yang menyalakan lampu bahaya (hazard) dan melaju dengan kecepatan rendah.

Baca juga: Kaget Dapat Banjir Kiriman, Warga Bekasi: Hujan Sebentar Langsung Banjir, Padahal Lagi Panas-panasnya

Salah seorang pengendara sepeda motor bernama Heru mengatakan, hujan deras disertai angin kencang itu membuat jarak pandangnya terganggu.

Sehingga, dia terpaksa memarkir kendaraannya di kolong Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

"Walaupun pakai jas hujan tetap aja susah melihatnya, deras banget, mending meneduh dulu sebentar," kata Heru, dikutip dari Antara, Kamis.

Menurut dia, peristiwa ini kerap terjadi menjelang memasuki bulan Mei.

Baca juga: Saat Hujan Deras di Cikeas, Muhaimin dan AHY Saling Menggoda...

Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang akan melanda sebagian wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada Kamis sore menjelang malam.

"Waspada hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jakbar, Jaksel, dan Jaktim pada sore jelang malam hari," tulis BMKG dalam laman resminya dipantau di Jakarta, Kamis dini hari.

Suasana di sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Kamis pagi, menurut BMKG, berawan. Hanya wilayah Kepulauan Seribu yang mengalami hujan ringan.

Hujan ringan tersebut bergeser ke Jakarta Timur dan Jakarta Utara pada Kamis siang, sedangkan wilayah lainnya berawan dan berawan tebal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com