Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Ungkap Sederet Bukti yang Menunjukkan AG Tak Ikut Rencanakan Penganiayaan D

Kompas.com - 05/05/2023, 07:06 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum AG (15), Mangatta Toding Allo membeberkan sejumlah alasan yang dapat menunjukkan bahwa kliennya bukanlah pihak yang turut serta merencanakan penganiayaan berat Mario Dandy Satrio (20) terhadap D (17).

Pertama, pada hari penganiayaan terjadi, yakni Senin, 20 Februari 2023, AG tidak pernah menginisiasi pertemuan Mario Dandy dengan D.

"AG tidak pernah tahu bahwa akan ada pertemuan (antara Mario Dandy dengan D) hari itu," ujar Mangatta dalam wawancara khusus dengan Kompas.com, Kamis (4/5/2023).

Sebab pada hari itu, AG sejatinya berencana melakukan perawatan wajah bersama sang ibunda di salah satu pusat perbelanjaan Bintaro, usai pulang dari sekolah.

Baca juga: Mario Dandy Disebut Paksa AG Tonton Penganiayaan D

Rencana itu disebut bukan spontan, melainkan memang sudah terjadwal sebelumnya dengan tempat penyedia perawatan wajah.

Namun rupanya, ibunda AG tak bisa ikut. Sang ibunda hendak mengantar ayah AG menjalani terapi akupuntur untuk mengobati sakit stroke-nya.

"Siang hari, AG chat ibunya, 'Ma, kita mau facial, jadi atau tidak?' Mama-nya bilang, 'oke saya cek dulu jadwalnya sama Papa. Karena Papa mau akupuntur'. Akhirnya Mama-nya cek jadwal, ternyata (akupuntur) harus hari itu sehingga Mama-nya membatalkan (facial dengan AG)," papar Mangatta.

Kemudian, AG berkomunikasi dengan tantenya. AG memintanya untuk menemani perawatan wajah. Rupanya, sang tante juga tak bisa karena ada kesibukan.

Saat pulang sekolah, AG barulah mengetahui bahwa Mario Dandy datang menjemput menggunakan mobil Rubicon hitam berpelat nomor B 120 DEN.

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut AG Merokok Saat D Lakukan Sikap Tobat, Bukan Ketika Mario Dandy Pukul Korban

Mario Dandy sempat mengantar AG pulang untuk ganti baju, kemudian mengantarnya ke tempat perawatan wajah, hingga akhirnya pertemuan Mario Dandy dengan D berujung penganiayaan berat terjadi pada malam harinya.

"Jadi di hari itu, kami lihat AG tidak berencana untuk (bertemu) D. Karena kalau Mama-nya ikut facial, maka tidak akan ada kejadian ini," ujar Mangatta.

Kedua, sebagaimana yang telah disampaikan dalam sidang tingkat pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Mangatta menyebutkan, Mario Dandy sengaja bolos dari tempat magangnya pada hari penganiayaan itu.

Mario Dandy malah menjemput AG di sekolah dan melakukan aktivitas bersama-sama seharian, termasuk penganiayaan berat terhadap D.

Mangatta mengatakan pada saat dijemput oleh Mario Dandy di sekolah, bahkan AG tidak mengetahui kekasihnya itu akan mendatangi D pada malam harinya untuk menganiaya.

Baca juga: Pihak AG Laporkan Mario Dandy Atas Tindak Pencabulan ke Polda Metro Jaya, Tapi Selalu Ditolak

"Karena pada saat tahu Mario Dandy menjemput, AG chat ke Mama-nya, 'Mama nanti aku diantar pulang sama Dandy ya'," ujar Mangatta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com