JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memastikan bahwa Mustopa NR, pelaku penembakan di kantor pusat MUI, Menteng, Jakarta Pusat, tak terafiliasi jaringan terorisme apa pun.
Kepastian itu berdasarkan kesimpulan akhir penyelidikan yang sudah dilakukan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Sekali lagi tersangka atas nama almarhum Mustofa ini tidak masuk dalam jaringan teror," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (5/5/2023).
Baca juga: Penembakan Kantor MUI, Wasekjen Duga Pelaku Tak Bergerak Sendiri
Hengki menyebut bahwa jajarannya sudah menelusuri latar belakang Mustopa bersama dengan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri.
Dari situ, penyidik tidak menemukan keterlibatan Mustopa NR dalam jaringan teroris. Tindakan pelaku juga tidak tergolong dalam aksi alone wolf dalam aksi terorisme.
"Jadi bukan wujud daripada alone wolf ataupun serangan teror yang dilaksanakan seorang diri," kata Hengki.
Baca juga: MUI Bentuk Tim Investigasi Usut Latar Belakang dan Jejak Digital Mustopa
Hengki menambahkan bahwa dari hasil penyidikan bersama tim ahli psikologi forensik, Mustopa tak terpapar ideologi agama yang bersifat ekstrem.
Dia juga memastikan tidak ada aktor intelektual yang mendorong atau memerintahkan pelaku melakukan penembakan di kantor MUI
"tidak terkooptasi dengan ideologi agama yang bersifat ekstrem dan satu lagi yang menjadi catatan tidak ada aktor yang ada di belakangnya," jelas Hengki.
Baca juga: Polisi Periksa 19 Saksi Terkait Penembakan di MUI, 4 di Antaranya Keluarga Pelaku
Untuk diketahui, penembakan terjadi di Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi Nomor 51, RT 011/RW 002, Menteng, Jakarta Pusat pada sekitar pukul 11.24 WIB.
Pelaku bernama Mustopa NR (60) menembak menggunakan airsoft gun yang menyebabkan satu korban tertembak di bagian punggung.
Sementara korban lainnya luka terkena serpihan kaca yang pecah akibat peluru. Korban kemudian dibawa ke RS Agung Manggarai untuk mendapatkan perawatan.
Usai melakukan aksinya, pelaku pingsan dan dibawa ke Puskesmas Menteng setelah ditangkap oleh Polsek Menteng.
Pada saat diperiksa dokter, pelaku dinyatakan meninggal dunia. Belum diketahui apa penyebab pasti kematian pelaku penembakan di Kantor Pusat MUI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.