Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Monas, Distamhut DKI Bakal Perlebar Median Sisi Silang Tenggara dan Tanam Pohon

Kompas.com - 08/05/2023, 16:57 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta bakal merevitalisasi sisi silang tenggara Monas, Jakarta Pusat.

"(Revitalisasi) hanya di sisi silang tenggara Monas. Itu duluan," tutur Kepala Distamhut DKI Jakarta Bayu Meghantara, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Pilih Monas untuk Jadi Tempat Wisata, Pengunjung: Bosan kalau ke Mal Terus

Revitalisasi yang akan dilakukan adalah pelebaran median di silang tenggara Monas.

Selain itu, Distamhut DKI berencana menanam sejumlah pohon di median yang akan dilebarkan.

Kini, menurut Bayu, Distamhut DKI telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait jenis pohon yang akan ditanam di silang tenggara Monas.

"Kami minta rekomendasi dari teman-teman di KLHK tanaman yang pantas di tanam di sana. Kami kemarin mengajukan jenisnya (pohom) damar ya. Coba kami lihat hasilnya nanti," urainya.

Di satu sisi, kata Bayu, Distamhut DKI hendak mengecek lapisan tanah di sisi tenggara Monas.

Baca juga: BERITA FOTO: Menyaksikan Atraksi Air Mancur Menari dan Video Mapping di Monas

Pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah tanah di sisi tenggara Monas memiliki nutrisi yang cukup bagi tanaman yang akan ditanam di sana.

"Tanaman kan harus dapat nutrisi, nutrisinya dari tanah. Takutnya lapisannya seperti apa, kami mau cek itu," ujar dia.

Untuk diketahui, Pemprov DKI bersama Pemerintah Pusat berencana merevitalisasi Monas secara bertahap. Tahap pertama dilakukan Agustus 2023.

Anggaran yang akan digelontorkan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta dan anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) untuk tahap pertama revitalisasi mencapai Rp 100 miliar.

Pemprov DKI mengaku baru akan merevitalisasi Monas karena selama ini disibukkan dengan persoalan Ibu Kota lain, yakni mengatasi banjir hingga kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com