Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPKD DKI Hendak Beri Suntikan Rp 1,5 Triliun sebagai Modal Tambahan LRT Jakarta

Kompas.com - 09/05/2023, 18:37 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta hendak menambahkan penyertaan modal daerah (PMD) untuk PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.

Kepala BPKD DKI Michael Rolandi Cesnanta Brata berujar, PT LRT Jakarta akan menerima suntikan PMD sebesar Rp 1,5 triliun.

"Untuk PT LRT, kita tentunya akan dukung. Bahkan kami juga diminta untuk menambah PMD untuk PT LRT sebesar Rp 1,5 triliun," ungkapnya, saat rapat bersama Komisi C DPRD DKI Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Kata Michael, penambahan PMD untuk PT LRT Jakarta akan dialokasikan melalui perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD-P) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

Baca juga: Diangkat Jadi Komisaris LRT, Azas Tigor Diminta Tak Sekedar Jual Kata-kata

Ia melanjutkan, PT LRT Jakarta diproyeksi bakal menerima PMD sebesar Rp 2 miliar pada 2024.

"(Penambahan PMD untuk PT LRT Jakarta) nanti melalui APBD-P (DKI 2023)," tutur dia.

"Nanti, 2024, bertambah lagi (PMD untuk PT LRT) sekitar Rp 2 miliar," sambungnya.

Untuk diketahui, melalui APBD DKI 2023, Pemprov DKI telah mengalokasikan Rp 916 miliar untuk pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengakui bahwa anggaran pembangunan LRT fase 1B naik hampir dua kali lipat.

Baca juga: Kapan Tarif KRL Terintegrasi dengan LRT, MRT, dan Transjakarta?

Mulanya, dalam rancangan APBD DKI 2023, pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai dianggarkan Rp 442 miliar.

"(LRT rute) Velodrome-Manggarai itu akhirnya kami sepakati dan pembiayaannya meningkat menjadi Rp 916 miliar," kata Ismail, 30 November 2022.

Politisi PKS itu berharap, LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai dapat meningkatkan jumlah penumpang LRT.

Peningkatan jumlah penumpang, kata Ismail, kemungkinan besar terjadi karena Stasiun Manggarai merupakan lokasi transit.

"Dengan demikian, bisa ada peningkatan juga terhadap ridership LRT untuk mengangkut warga dari timur ke pusat dan sebaliknya," kata Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com