JAKARTA, KOMPAS.com - Bekas galian saluran air di Jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan menyisakan lubang serta membuat jalan bergelombang.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Kamis (11/5/2023), ada sebuah lubang yang hanya ditutup dengan batu besar.
Sementara itu, bekas galian lainnya hanya ditutup dengan cetakan semen berbentuk persegi panjang setelah proyek saluran air selesai.
Akibatnya, timbul beberapa celah di tepi semen penutup lubang bekas galian jalan.
Celah pada penutup lubang itu memiliki kedalaman lebih kurang 10-15 cm. Hal itu mengganggu pengendara yang melewati kawasan ini.
Selain itu, bekas galian ini membuat jalan bergelombang. Imbasnya pengendara memilih untuk menghindari jalan itu.
Banyak pengendara motor yang berjalan di arah berlawanan untuk menghindari lubang maupun jalanan bergelombang.
Salah satu warga yang melewati jalan ini, Andi (29) mengaku terganggu saat berkendara.
"Sangat mengganggu jalanan berlubang ini. Tolong diperbaiki," ujar Andi kepada Kompas.com saat ditemui di kawasan ini.
Menurut Andi, lubang dan kontur yang bergelombang itu membuat jalan menjadi rawan kecelakaan.
Baca juga: Jadi Sorotan Heru Budi, Ada 15 Lubang Galian PLN di Jalan Margasatwa Raya yang Berkontur Naik Turun
"Jadi rawan kecelakaan di jalan ini," ujar dia.
Sama dengan Andi, warga lainnya Syahdi (24) juga mengatakan hal yang sama. Ia meminta agar jalan dikembalikan seperti semula tanpa ada lubang maupun penutup semen di atasnya.
"Tolong jalanan ini dikembalikan seperti semula. Seharusnya jalanan diperbaiki lebih bagus usai pengerjaan saluran," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengerjakan proyek pembuatan saluran air di Pejaten Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.