Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel-BPJS Ketenagakerjaan Kerja Sama Tanggung Biaya Penyembuhan Korban Bus Guci Tegal

Kompas.com - 11/05/2023, 21:16 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk menanggung biaya penyembuhan korban kecelakaan bus peziarah di objek wisata Guci, Tegal.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menuturkan, pemkot telah berkoordinasi dengan pihak BPJS Ketanagakerjaan mengenai hal tersebut.

"Saya baru bicarakan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Mereka (para korban kecelakaan) akan kami masukan ke dalam asuransi BPJS Ketenagakerjaan," ujar Benyamin Davnie dalam keterangannya, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: 7 Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal Selesai Jalani Operasi, 4 Orang Sudah Pulang Kemarin

Benyamin berujar, korban kecelakaan kebanyakan menimpa warga lanjut usia. Karena itu, asuransi dibutuhkan.

Pemkot juga akan membayarkan premi para pekerja yang menjadi korban kecelakaan bus tersebut.

"Untuk jaminan hari tua, atau kehilangan pekerjaan yang kemudian preminya kami bayarkan. Tapi mereka nanti dapat pelayanan dari BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Kata Benyamin, BPJS Kesehatan tidak menanggung korban kecelakaan meski korban mengalami luka berat, patah tulang misalnya.

Baca juga: Bus Terjun ke Sungai di Tegal Dipastikan Bukan karena Anak Kecil Main Rem Tangan, Penyebab Masih Diselidiki

Sebab itu, Pemkot Tangsel akan membantu secara maksimal untuk korban luka berat yang sudah lanjut usia.

"Yang kami pikirkan adalah pasca (proses peyembuhan) karena setelah patah tulang itu, usia sudah 50 tahun, tulang nyambungnya enggak sebentar, butuh waktu," ujarnya.

Benyamin meminta keluarga korban tidak perlu khawatir karena Pemkot berjanji memastikan seluruh biaya hingga pemulihan.

"Silakan periksa ke rumah sakit. Itu semua pengobatannya kami yang cover. Sampai sembuh," ucap Benyamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com