Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bos yang Ajak Karyawati “Staycation” Ternyata Rangkap Profesi sebagai Dosen Kampus Swasta…

Kompas.com - 15/05/2023, 21:34 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - H, seorang bos perusahaan di Cikarang, Jawa Barat, yang diduga melecehkan karyawatinya ternyata rangkap jabatan sebagai dosen di Universitas Pelita Bangsa.

Hal ini dikonfirmasi oleh Rektor Universitas Pelita Bangsa Hamzah Muhammad Mardi Putra.

Hamzah mengatakan bahwa pihaknya telah memberhentikan H dari jabatannya sebagai dosen. Hal ini tertuang dalam surat keputusan rektor No.004/SL/1.1NA/UPB/V/2023.

"Universitas Pelita Bangsa secara tegas tidak menoleransi tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apa pun sebagaimana diatur dalam Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi," tulis Hamzah dalam surat itu, dikutip Senin (15/5/2023).

Pihak universitas menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada kepolisian.

Baca juga: Sosok Bos Perusahaan yang Ajak Karyawati Staycation Terkuak: Seorang Dosen dan Belum Dipecat

Meski salah satu dosen di universitas itu dilaporkan atas kasus pelecehan seksual, Hamzah mengaku belum ada kasus serupa di institusi yang dipimpinnya.

“Beliau dosen di Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa. Namun, sampai saat ini belum ada kasus terkait dosen tersebut (di kampus),” ucap Hamzah, Senin.

H mendadak hilang

Salah satu mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, Bobby Mangapul Manik (25), menyebut bahwa H mendadak menghilang usai kasus pelecehan seksual yang menjeratnya mencuat ke publik.

"Dua minggu yang lalu (terakhir masuk kelas), pas ramai (kasus staycation) tiba-tiba menghilang," ucap Bobby di Universitas Pelita Bangsa, Cikarang, Senin.

Rekan-rekan Bobby sempat mencari dan mengirim pesan kepada H.

Namun, pesan itu tidak pernah dibalas oleh sang dosen.

"Di-chat enggak ada balasan sama sekali, hilang pas waktu viral," ucap Bobby.

Bobby mengaku kaget dan kecewa mendengar kasus yang menimpa dosennya itu. Tetapi, ia bertekat untuk mengawal kasus itu sampai tuntas di kepolisian.

Baca juga: Bos yang Ajak Karyawati Staycation Demi Perpanjang Kontrak Kerja Juga Berprofesi sebagai Dosen

Dugaan pelecehan

Sebelumnya diberitakan, H diduga mengajak korban berinisial AD untuk makan-makan, jalan-jalan, hingga menginap berdua saja.

Pelaku sampai mengancam tidak akan memperpanjang kontrak kerja korban jika korban menolak ajakannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com