Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolos di Agenda Pemenangan Ganjar Pranowo, Tri Adhianto Terancam Tak Diusung PDI-P di Pilkada 2024

Kompas.com - 16/05/2023, 19:06 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Bekasi, Tri Adhianto, terancam tidak diusung oleh partainya sendiri di Pilkada 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan, pertimbangan ini muncul karena Tri bolos dalam agenda rapat konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo pada Minggu (14/5/2023) lalu.

"Jadi, pasti akan penilaian terkait dengan siapapun yang akan ditugaskan untuk menduduki posisi strategis dalam hal apapun," ucap Ono saat dihubungi wartawan, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Tak Hadiri Konsolidasi Pemenangan Ganjar Pranowo, Tri Adhianto Terancam Disanksi

Ono menyebut, pertimbangan PDI-P untuk kader-kader partai pun ketat. Sebab, apapun posisi yang akan diduduki, pasti partai akan melakukan penilaian dan mempertimbangkan kinerja mereka.

"Dalam hal ini memang PDI Perjuangan mempunyai penilaian yang jelas terhadap kinerja adat, jadi kami pun ada menggunakan merit sistem," ucap Ono.

Buntut dari ketidakhadiran Tri, lanjut Ono, PDI-P akan memberikan sanksi.

Sanksi diberikan karena Tri dianggap menyalahi aturan karena bobot konsolidasi itu sama halnya dengan rapat partai yang diatur oleh AD/ART partai.

"Sangat penting konsolidasi, karena wilayah Jabar adalah wilayah dengan banyaknya penduduk, yang terbesar di Indonesia. Jumlah pemilih pun yang terbesar di Indonesia, dan kami DPP dan DPD mempunyai harapan dan komitmen bahwa Jawa Barat bisa menang baik Pilpres dan Pileg," kata Ono.

Baca juga: Tri Adhianto Tidak Izin ke PDI-P Saat Absen di Acara Konsolidasi Pemenangan Ganjar Pranowo

"Kemarin juga pak Presiden menyampaikan peta politik Jawa Barat 2014, 2019, dan apa yang harus kami lakukan ke depan. Nah, sehingga tentunya, ini sangat pentint dihadiri oleh unsur tiga pilar partai tadi," imbuh dia.

Tri Adhianto tidak hadir dalam rapat konsolidasi itu karena menghadiri acara nikah massal Juara Bukti Cinta Festival (Bucinfest) di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (14/5/2023).

Dalam acara tersebut, Tri yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi turut mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com