Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Bawa Penumpang, Sopir Angkot Ugal-ugalan dan Serempet 4 Kendaraan di Kebayoran Lama

Kompas.com - 16/05/2023, 20:14 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir angkot bernama Rianto (25) menyerempet empat kendaraan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2023).

Salah satu korban bernama Muhalkho Pandi (38) mengatakan, pelaku sempat memacu kendaraannya secara ugal-ugalan sambil membawa penumpang.

"Dia mulai ugal-ugalan ketika saya meneriaki pelaku sambil mengejarnya pakai motor. Dia ngebut dan ngawur banget lah mengendarai mobilnya. Padahal ada penumpang di dalam angkot," ujar Pandi kepada wartawan.

Baca juga: Coba Kabur Usai Serempet Empat Kendaraan, Sopir Angkot Nyaris Diamuk Massa di Kebayoran Lama

Setelah angkot kabur beberapa kilometer, kata Pandi, seorang penumpang turun dari dalam angkot.

Penumpang itu turun saat angkot berhenti di perempatan lampu merah.

"Saya lihat ada penumpang yang turun di lampu merah. Kayaknya hanya satu orang doang. Kasihan juga dibawa ugal-ugalan. Sudah begitu, sopirnya serempet tiga kendaraan lain pula," tutur Pandi.

Kendati sempat menurunkan penumpang, pelaku masih sempat kabur ke wilayah Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal).

Ketika melintasi di wilayah itu, pelaku akhirnya dibekuk lantaran kondisi jalan yang menyempit.

Baca juga: Sopir Angkot 44 Mogok Kerja dan Demo di Stasiun Tebet, Protes Penambahan Armada Transjakarta

"Jalan Masjid Al-Mubarok (wilayah Seskoal) kan sempit, pas dia belok, ada mobil yang menghadang. Pelaku kemudian langsung diamankan sama dua anggota TNI yang ikut mengejar," beber dia.

Setelah itu, pelaku dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan.

Pandi juga dimintai keterangan sebagai perwakilan dari korban.

"Kasusnya berakhir damai, kami sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan karena pelaku mau mengganti kerusakan," tutup dia.

Sebagai informasi, peristiwa ini bermula ketika Pandi mengendarai mobil di Jalan Kebon Mangga sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Diduga Sakit, Seorang Sopir Angkot di Bogor Tewas Tergeletak di Depan Mobilnya

Pelaku yang mengemudikan angkot dari arah sebaliknya memaksa untuk melewati jalan yang sama secara bersama. Padahal, jalan itu sangat sempit untuk dilewati berbarengan.

Akibatnya, angkot yang dikemudikan Rianto langsung menyerempet badan mobil sebelah kanan milik Pandi.

Setelah kejadian, pelaku tidak meminta maaf. Pelaku justru kabur dan lari dari tanggung jawab.

Rianto langsung tancap gas ke Jalan Ciledug Raya guna menghindari kejaran korban dan menyerempet beberapa kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com