Salin Artikel

Sambil Bawa Penumpang, Sopir Angkot Ugal-ugalan dan Serempet 4 Kendaraan di Kebayoran Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir angkot bernama Rianto (25) menyerempet empat kendaraan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2023).

Salah satu korban bernama Muhalkho Pandi (38) mengatakan, pelaku sempat memacu kendaraannya secara ugal-ugalan sambil membawa penumpang.

"Dia mulai ugal-ugalan ketika saya meneriaki pelaku sambil mengejarnya pakai motor. Dia ngebut dan ngawur banget lah mengendarai mobilnya. Padahal ada penumpang di dalam angkot," ujar Pandi kepada wartawan.

Setelah angkot kabur beberapa kilometer, kata Pandi, seorang penumpang turun dari dalam angkot.

Penumpang itu turun saat angkot berhenti di perempatan lampu merah.

"Saya lihat ada penumpang yang turun di lampu merah. Kayaknya hanya satu orang doang. Kasihan juga dibawa ugal-ugalan. Sudah begitu, sopirnya serempet tiga kendaraan lain pula," tutur Pandi.

Kendati sempat menurunkan penumpang, pelaku masih sempat kabur ke wilayah Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal).

Ketika melintasi di wilayah itu, pelaku akhirnya dibekuk lantaran kondisi jalan yang menyempit.

"Jalan Masjid Al-Mubarok (wilayah Seskoal) kan sempit, pas dia belok, ada mobil yang menghadang. Pelaku kemudian langsung diamankan sama dua anggota TNI yang ikut mengejar," beber dia.

Setelah itu, pelaku dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan.

Pandi juga dimintai keterangan sebagai perwakilan dari korban.

"Kasusnya berakhir damai, kami sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan karena pelaku mau mengganti kerusakan," tutup dia.

Sebagai informasi, peristiwa ini bermula ketika Pandi mengendarai mobil di Jalan Kebon Mangga sekitar pukul 12.30 WIB.

Pelaku yang mengemudikan angkot dari arah sebaliknya memaksa untuk melewati jalan yang sama secara bersama. Padahal, jalan itu sangat sempit untuk dilewati berbarengan.

Akibatnya, angkot yang dikemudikan Rianto langsung menyerempet badan mobil sebelah kanan milik Pandi.

Setelah kejadian, pelaku tidak meminta maaf. Pelaku justru kabur dan lari dari tanggung jawab.

Rianto langsung tancap gas ke Jalan Ciledug Raya guna menghindari kejaran korban dan menyerempet beberapa kendaraan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/16/20141581/sambil-bawa-penumpang-sopir-angkot-ugal-ugalan-dan-serempet-4-kendaraan

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke