BEKASI, KOMPAS.com - Tubuh Dirno (58), pria pencari cacing sutra tak kunjung ditemukan setelah ia dinyatakan hilang dan diduga hanyut di Kali Bekasi, Jumat (12/5/2023).
Kepala Unit Siaga SAR Bekasi Rizky Dwianto mengatakan, pencarian pun diperluas hingga 15 kilometer di hari ketiga pencarian atau tepatnya Selasa (16/5/2023).
"Kalau untuk kejadiannya sendiri sudah memasuki hari kelima, kalau dari Basarnas, sudah dibuka tiga hari. Di hari ketiga, proses pencarian diperluas hingga 15 kilometer," ujar Rizky kepada wartawan, Selasa (16/5/2023).
Selain area pencarian yang terus diperluas, tim pencarian pun juga melakukan penyelaman di lokasi kejadian.
Baca juga: Pria Diduga Hanyut di Aliran Kali Bekasi Saat Mencari Cacing Sutra
Di hari ketiga pencarian, petugas masih kesulitan menemukan tubuh korban.
Hal ini terjadi karena korban membawa tanggok atau jaring ikan. Hal itu yang menyebabkan petugas kesulitan.
"Kalau itu posisi tanggoknya penuh, sehingga sulit untuk timbul ke permukaan air," tutur Rizky.
Selain itu, aliran kali yang banyak dipenuhi sampah juga menjadi kendala untuk petugas.
Mereka membutuhkan waktu lebih lama dan usaha ekstra untuk menyingkirkan sampah yang menutup sungai
"Di Pintu Air Prisdo sampai Warung Ayu, Kebalen ada beberapa titik yang kami temukan tumpukan sampah, kemungkinan tersangkut dan tertutup tumpukan sampah, sehingga membutuhkan waktu lama untuk dibongkar," ungkap dia.
Baca juga: Cari Penjual Cacing Sutra yang Hanyut di Kali Bekasi, Tim SAR Terkendala Tumpukan Sampah
Diberitakan sebelumnya, Dirno dinyatakan hilang di Kali Bekasi, Jalan Kartini, Margahayu, Bekasi Timur.
Ia diduga terbawa arus sungai ketika mencari cacing sutra, Jumat (12/5/2023) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat hilang, teman-teman dari korban sempat menelusuri di mana keberadaan Dirno.
Namun, hingga pukul 17.30 WIB, proses pencarian korban oleh rekan-rekannya itu nihil.
"Tim SAR kemudian mendapat laporan dan proses pencarian oleh tim dilakukan. Hingga kini, proses pencarian masih dilakukan," ucap Rizky saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.