Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Tragedi Trisakti Masih Saling Berkomunikasi, Menanti Keadilan dari Tahun ke Tahun

Kompas.com - 19/05/2023, 16:14 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lasmiati (64), ibu Heri Hartanto yang menjadi korban tragedi Trisakti, mengaku masih berkomunikasi dengan keluarga korban lain. 

Ia mengatakan, setiap upacara peringatan tragedi Trisakti pada 12 Mei, semua keluarga korban, dosen saat kejadian, dosen saat ini, alumni, serta mahasiswa semua berkumpul.

"Masih, kan setiap 12 Mei upacara, pertemuan ada acara menuntut sana dan sini, alumni Trisakti, dosen saat itu, semua masih komunikasi," ucap Lasmiati kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2023).

Mereka masih berkomunikasi untuk menuntut penyelesaian tragedi Trisakti hingga kini.  Lasmiati kemudian merunut beberapa presiden yang pernah menjanjikan penyelesaian tragedi Trisakti.

Baca juga: Didatangi Utusan Menteri Jokowi, Orangtua Korban Tragedi Trisakti: Selesaikan Kasus Ini Sampai Akarnya!

 

Bermula dari Presiden Habibie, kata Lasmiati, saat itu empat keluarga korban diundang ke Istana Presiden.

"Zaman Presiden Habibie, saya diundang ke Istana, dia bilang 'nanti akan diselesaikan se adil-adilnya ya, Bu,', seperti itu," ujar dia.

Lasmiati menambahkan, saat Presiden Abdurahman Wahid (Gusdur) dan Presiden Megawati menjabat, tidak ada pembahasan lanjutan soal kasus itu.

Kemudian zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dirinya berserta tiga keluarga korban lain diundang kembali ke Istana Negara, untuk diberikan gelar Pahlawan Reformasi.

"Waktu Zaman Presiden SBY, bersedia memberikan bintang jasa pratama, terus bintang pejuang Demokrasi itu SBY. Diundang ke istana saya," kata dia.

Baca juga: Ikut Kirab Juara, Atlet Taekwondo Indonesia di SEA Games 2023 Merasa Disayang Rakyat

Namun saat itu, ia belum mengetahui petunjuk jelas siapa pelaku Tragedi Trisakti 1998 ini.

"Saya enggak dengar juga sih soal itu. Engga ada petunjuk sama sekali," jawab dia.

Terakhir, di zaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia mendapatkan janji penuntasan kasus ini pada bulan Juni esok.

Ia menilai, Presiden Jokowi tidak mau melupakan kasus Trisakti dan ingin menyelesaikan seadil-adilnya.

"Terakhir di zaman Presiden Jokowi ini, ia tidak mau melupakan (Tragedi Trisakti) dan ingin menyelesaikan seadil-adilnya," terang Lasmiati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com