Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembacokan di Pademangan yang Sempat Kabur ke Banten

Kompas.com - 20/05/2023, 11:17 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Pademangan menangkap dua pelaku pembacokan AS (28), berinisial SIP (19) dan MIS (19) di daerah Cikeusik, Wanasalam, Lebak, Banten pada Senin (15/5/2023).

Keduanya ditangkap di sebuah rumah usai mengeroyok korban di depan Gor Pademangan, Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara pada Sabtu (13/5/2023).

"Untuk tempat persembunyian itu adalah salah satu rumah dari teman pelaku," ujar Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu I Gede Gustiyana pada Jumat (19/5/2023).

Gustiyana memastikan, sang pemilik rumah tidak mengetahui SIP dan MIS merupakan pelaku pembacokan terhadap AS.

Baca juga: Tangis dan Emosi Keluarga Korban Pembacokan Siswa SMK di Bogor...

SIP dan MIS hanya bilang kepada pemilik rumah bahwa mereka hanya singgah dan beristirahat untuk sementara waktu.

"Memang dari rumah tidak mengetahui bahwa ternyata mereka ini merupakan DPO. Jadi, saat itu, infonya mereka hanya mau beristirahat saja di situ," ujar Gustiyana.

Korban AS dan saksi A mulanya sedang menunggu teman untuk bermain bola di Gor Pademangan. Tiba-tiba pelaku datang menghampiri mereka.

Saat itu, SIP menegur AS karena tidak suka melihat korban memiliki kedekatan dengan saksi N.

“Kemudian, SIP mengeluarkan celurit, ingin membacok korban, tetapi tidak kena, dan celurit yang dipegang SIP terlepas,” ucap Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi.

Baca juga: Tangis Keluarga Korban Pembacokan Siswa SMK di Bogor Pecah Saat Polisi Hadirkan Pelaku

MIS pun langsung mengambil celurit tersebut dan membacok AS.

“SIP dan MIS mengeroyok korban dan melakukan pembacokan terhadap korban, selanjutnya para pelaku melarikan diri,” ungkap Binsar

AS yang mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kecamatan (RSUK) Pademangan dan dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan.

“Untuk korban mengalami luka bacok pada lengan tangan kanan, kemudian pada dada sebelah kiri, dan juga pada bagian jari tangan kanan dan tangan kiri. Perkiraan sekitar 4 sampai 5 luka bacok. Kami lagi menunggu hasil (pemeriksaan) bacoknya,” ungkap Binsar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com