Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru Halte Transjakarta Manggarai, Modern dan Diawasi CCTV

Kompas.com - 24/05/2023, 13:36 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Halte Transjakarta Manggarai, Jakarta Selatan telah beroperasi kembali setelah direvitalisasi pada September 2022.

Kini, pengguna kereta yang hendak naik maupun turun di Stasiun Manggarai, dapat langsung mengakses bus transjakarta dari halte ini.

Kompas.com pun mencoba mengunjungi halte yang resmi beroperasional kembali mulai hari ini, Rabu (24/5/2023).

Setibanya di halte tersebut, diketahui bahwa Halte Manggarai memiliki dua pintu masuk.

Pertama melalui jembatan penyeberangan orang (JPO) yang mengarah langsung dari Stasiun Manggarai. JPO ini juga digunakan untuk penumpang umum yang masuk dari Jalan Dr Saharjo.

Baca juga: Petugas Geregetan Banyak Penumpang Lompat ke Busway Halte Pasar Rumput karena Malas Keluar Lewat JPO

Pintu masuk kedua berada di bagian barat halte. Pintu ini tidak terhubung ke JPO, bahkan dikhususkan untuk penumpang umum, disabilitas, maupun lansia.

Kedua sisi pintu dilengkapi dengan gate tap in maupun tap out uang elektronik.

Juga terdapat mesin top up di bagian pintu sebelah timur halte menuju JPO.

Bagian dalam halte tampak modern, terdapat petugas yang siap membantu penumpang

Halte ini juga idilengkap CCTV yang mengarah ke setiap penjuru, untuk memperketat pengamanan.

Selain itu, terdapat sign map untuk memberikan informasi kepada penumpang yang ingin naik bus tujuannya.

Baca juga: Halte Transjakarta Pasar Rumput Sering Rusak karena Wilayah Rawan Tawuran

Jika masuk dari arah timur atau melalui JPO Stasiun Manggarai, sisi sebelah kanan adalah bus yang tujuannya ke arah Halte Pulo Gadung 2.

Sisi sebelah kiri halte, yakni untuk bus dengan tujuan Halte Dukuh Atas 2 yang baru beroperasi, serta ke arah Blok M dan Patra Kuningan.

Sign map di bagian sisi ini terpasang tepat di atas pintu otomatis menuju ke dalam bus.

Sehingga, penumpang biasa berdiri di depan pintu otomatis sesuai bus tujuannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com