Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir Hayatnya Ibunda Ucok Siahaan Dirundung Sedih Setiap Lihat Barang-barang Anaknya...

Kompas.com - 25/05/2023, 08:55 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Sudah 25 tahun berlalu, ibunda Ucok Munandar Siahaan masih saja dihantui kesedihan setiap kali dia melihat barang-barang milik anaknya.

Ucok merupakan seorang aktivis yang diculik saat Mei 1998. Ia anak kedua dari pasangan suami istri Paian Siahaan dan Damaris Hutabarat.

Kesedihan terus merundung Damaris hingga ia tutup usia pada Februari 2023 lalu.

"Barang-barang Ucok saya sembunyikan karena istri masih suka nangis. Masih sedih sampai akhir hayatnya," ujar Paian di Beji, Depok, Senin (22/5/2023).

Pada akhir 1997, keluarga Ucok pindah dari Ciputat ke Depok.

Baca juga: Ucok Aktivis 98 Mulai Prihatin dengan Gejolak Politik Indonesia Usai Soeharto Dilantik 11 Maret 1998

Namun, Ucok memutuskan untuk indekos di dekat kampusnya di STIE Perbanas, Jakarta.

Meski tidak sempat tinggal di Depok, beberapa barang yang tidak dibawa ke rumah kos pun disimpan di kamar yang sudah disediakan untuk Ucok.

"Gitar masih disimpan, di atas lemari. Baju-bajunya juga di dalam lemari, ada juga buku-buku kuliah. Pokoknya barang yang enggak dibawa waktu ngekos," kata Paian.

Dinding tanpa foto Ucok

Rumah dua lantai milik Paian sekeluarga memiliki dinding yang cukup penuh oleh karya seni dan foto.

Foto keluarga maupun masing-masing anggotanya turut menghias dinding ini. Namun, ada yang berbeda pada foto-foto yang ditampilkan di lantai satu rumah Paian.

"Foto Ucok enggak ada di lantai satu, kecuali satu foto keluarga yang ada dia. Di ruangan yang sering dilewati istri saya enggak ada foto Ucok," jelas dia.

Baca juga: Keluarga Aktivis 98 Ucok Siahaan Pernah Diteror, Diikuti dan Ditelepon Orang Asing

Satu foto keluarga yang dimaksud adalah sebuah ukiran batu mengilau di ruang tamu. Letaknya berada di seberang pintu masuk, tepat di sisi kiri sebuah sofa merah.

Foto keluarga itu diletakkan di atas sebuah balok kayu yang menjadi penyangganya. Tampak masih baru dan bebas dari debu, dan seperti dicetak langsung dari selembar foto ke atas batu itu.

"Ini fotonya pas rumah masih di Ciputat. Kalau foto keluarga kan resmi, ya. Jadi kami (foto) pakai baju formal, baju perayaan Natal," jelas Paian.

Sedih, tetapi...

Sebagai ayah, Paian juga masih merasa sedih hingga kini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com