TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aksi balapan liar kembali terjadi di Tangerang Selatan. Kali ini seorang remaja tertangkap basah di Jalan Boulevard Raya, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren.
Dalam video di Instagram @viralciledug, seorang petugas patroli dari kepolisian mengambil kunci motor seorang remaja. Motor yang dikendarai remaja tersebut telah dimodifikasi.
Remaja yang mengendarai motor itu tampak menggunakan kaus hitam, celana jeans. Selain remaja itu, ada juga remaja lain yang masih mengenakan seragam sekolah.
Belum sempat beraksi bapalan liar, para remaja tersebut diamankan polisi di depan lampu merah depan sekolah Penabur.
"Saat kami selesai melakukan pengaturan lalin, kami lihat ada segerombolan pemuda menggunakan kenalpot brong dan tidak menggunakan helm serta spion. Kami ikuti dari belakang dan kami berhentikan," kata Aiptu Heriyadi Anggota Polantas Polsek Pondok Aren kepada wartawan, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Video Remaja Kecelakaan Saat Balapan Liar, Pakai Gaya Superman
Heriyadi menyebut, kawasan itu sering digunakan remaja untuk balapan liar yang meresahkan pengguna jalan lain.
Sesuai dengan arahan atasan, kata Heriyadi, saat pengendara melanggar aturan, bisa langsung mendapat tindakan tegas saat itu juga.
"Kendaraan ini dimodifikasi untuk balap liar. Kami menghindari aksi itu, ini atensi dari pimpinan untuk pelanggaran yang kasat mata bisa langsung ditindak tegas," ujar dia.
Setelah melakukan pengamanan terhadap kendaraan, Heriyadi kemudian memulangkan remaja tersebut.
Polisi membawa kelengkapan surat kendaraan ke Mako Polsek Pondok Aren untuk proses lebih lanjut.
Baca juga: Cegah Begal dan Balapan Liar, Polres Tangsel Patroli Periksa Remaja yang Nongkrong Malam Hari
Dengan adanya peristiwa itu, Heriyadi mengingatkan para orangtua untuk mengontrol anak-anak mereka yang memiliki kendaraan bermotor.
Anak remaja yang berstatus sebagai pelajar tidak diizinkan bebas berkendara apalagi untuk balapan liar.
"Kami berharap anak-anak tidak dibebaskan dalam berkendara, ini dapat membahayakan bagi dirinya sendiri ataupun orang lain," kata Heriyadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.