Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Begal dan Balapan Liar, Polres Tangsel Patroli Periksa Remaja yang Nongkrong Malam Hari

Kompas.com - 23/05/2023, 17:01 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polres Kota Tangerang Selatan rutin menggelar patroli dari malam hingga dini hari untuk mencegah aksi kriminalitas di jalan.

Kasi Humas Polres Kota Tangerang Selatan Ipda Galih Dwi mengatakan, patroli dilaksanakan Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Sat Samapta Polres Tangsel.

Tim patroli memeriksa pemuda yang masih berkeliaran malam hari dan membubarkan kelompok remaja yang kerap nongkrong.

"Kegiatan patroli rutin dilaksanakan setiap malam hingga pagi hari dengan tujuan mengantisipasi gangguan kamtibmas pada malam hari seperti begal, geng motor, tawuran, balap liar dan gangguan kamtibmas lainnya," jelas Galih dalam keterangannya, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Kondisi Terkini Halte Transjakarta Pasar Rumput, Plafon Bolong dan Pintu Otomatis Dicopot

Patroli tersebut juga bertujuan untuk mengurangi keresahan warga yang kerap menemukan adanya aksi kriminalitas dari anak-anak muda.

Sasaran lokasi patroli tersebar di beberapa titik, salah satunya di perbatasan antarkota dan kabupaten.

"Sasaran patroli kali ini adalah Polsek Serpong, Polsek Pagedangan, dan wilayah Polsek Cisauk. Wilayah batas penghubung," ujar Galih.

Pada Selasa dini hari, TP3 Sat Samapta Polres Tangsel menerjunkan belasan personel saat patroli.

"Personel TP3 Sat Samapta melaksanakan patroli mobile dengan rute wilayah Polsek Serpong, Polsek Pagedangan dan wilayah Polsek Cisauk," kata dia.

Baca juga: Cerita Rukmanah, Lansia 84 Tahun yang Jadi Salah Satu Calon Jemaah Haji Tertua Asal Garut

Menurut Galih patroli sengaja dilakukan pada dini hari karena para pelaku kriminal biasanya beroperasi ketika masyarakat tidur.

"Kami patroli mobile dengan menggunakan enam unit sepeda motor dan satu unit mobil," ujar dia.

Lebih lanjut, TP3 Sat Samapta melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat khususnya pemuda yang kedapatan masih nongkrong dan memberikan himbauan untuk segera pulang ke rumah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com