Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Mobil Pikap Diduga Intai Anak untuk Diculik di Tangsel, Polisi: Jadi Atensi Kami

Kompas.com - 27/05/2023, 16:56 WIB
Firda Janati,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah unggahan video dengan narasi penculikan anak di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) viral di media sosial.

Video itu memperlihatkan satu mobil pikap tengah berjalan di daerah Pamulang dan dinarasikan sang pengemudi diduga mengintai anak-anak yang sedang bermain untuk diculik.

Peristiwa itu disebut terjadi di dekat sebuah lapangan bola di daerah Pondok Benda, Pamulang, Tangsel, pada Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Cegah Begal dan Balapan Liar, Polres Tangsel Patroli Periksa Remaja yang Nongkrong Malam Hari

Dalam video yang terlihat, mobil pikap itu mulanya berjalan perlahan mendekati lapangan yang saat itu terdapat banyak anak-anak sedang bermain sepak bola.

Mobil pikap itu kemudian mendekat dan berhenti di dekat lapangan. Setelahnya, sesosok pria turun dari mobil tersebut.

Pria itu berusaha mengajak seorang balita masuk ke dalam mobil. Namun, seorang ibu yang melihat peristiwa tersebut membawa balita itu menjauhi mobil pikap.

Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih Apria menyampaikan bahwa viralnya video ini menjadi atensi pihak kepolisian.

"Segala informasi yang disampaikan masyarakat seperti kejadian tersebut akan jadi atensi untuk kami mewaspadai hal tersebut," kata Galih dalam keterangan yang diterima, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: 4 Oleh-oleh dari Kampung Ekowisata Keranggan Tangsel, Ada Kembang Goyang

Galih pun berpesan kepada para orangtua untuk menjaga anak-anak, terutama saat bermain di luar rumah.

Selain itu, Galih mengingatkan orangtua agar tidak membiarkan anak-anaknya bermain sendiri di luar rumah tanpa pengawasan.

"Pesan kami kepada para orangtua agar selalu menjaga putra putrinya yang masih balita dengan baik dan selalu dalam pengawasan terlihat oleh orangtua. Jangan biarkan anak-anaknya main sendiri tanpa pengawasan," kata Galih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com