Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi: Siswa DKI Harus Berprestasi karena Ada Bantuan Keuangan

Kompas.com - 28/05/2023, 14:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan agar para siswa di wilayahnya harus berprestasi.

Sebab, banyak siswa sudah diberi bantuan keuangan, sehingga kebutuhan akan edukasi seharusnya sudah terpenuhi.

"Siswa dari DKI harus berprestasi karena warga DKI memiliki bantuan keuangan, antara lain Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU)," tutur dia di Festival Pendidikan Astra 2023 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Heru Budi Ingatkan Para Guru Tak Lupa Ajarkan Budi Pekerti pada Anak

Melalui skema KJMU, mahasiswa unggul yang berdomisili di Jakarta diberikan uang sebesar Rp 9 juta per semester.

Per 2023, imbuh Heru, ada sekitar 15.000 siswa yang akan mendapatkan KJMU.

Selain itu, bantuan lainnya adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Kartu ini bisa dimanfaatkan oleh warga DKI Jakarta yang akan memasuki SD, SMP, dan SMA.

"Jadi enggak ada alasan adik-adik di DKI untuk tidak berprestasi," ucap Heru.

"Ada anak dari SMA 81 akan pergi ke India menayangkan inovasi mereka. Sebagian dari mereka mendapat Kartu Jakarta Pintar," imbuh dia.

Baca juga: Heru Budi Sentil Dirut BUMD yang Absen Konpers Jakarta Half Marathon: Tidak Datang, Wajib Jadi Sponsor

Astra menggelar Festival Pendidikan Astra 2023 bertajuk Masa Depan Pendidikan Berkelanjutan dalam Keberagaman dan Kesetaraan.

Acara dihadiri oleh Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati, dan Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.

Festival tahunan ini diramaikan oleh sekitar 1.000 peserta yang terdiri dari penggiat pendidikan, dan penggiat lingkungan.

Kemudian siswa dan siswi dari sejumlah SMA/SMK di Jakarta, juga para pendidik yang berasal dari sejumlah sekolah binaan Astra serta Grup Astra.

Acara ini diisi dengan pameran yang diikuti oleh 13 Grup Astra dan Yayasan di bawah naungan Astra serta 10 SMK yang berasal dari Pulau Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com