Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Wali Kota Bekasi Minta Polisi Usut Pihak yang Mencemoohnya Lewat Running Text

Kompas.com - 28/05/2023, 14:38 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta polisi mengusut tuntas pihak yang mencemoohnya melalui peretasan running text.

Total, ada dua videotron yang diretas dan menampilkan running text bernada umpatan ke Tri Adhianto.

Videotron yang diretas itu berada di Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi serta di RSUD Bantargebang.

"Jadi secara pribadi dan kedinasan saya berharap bahwa hal-hal yang memang tidak dibenarkan secara ketentuan, bisa dilakukan pengusutan secara tuntas," kata Tri dikutip dari keterangannya, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Misteri Munculnya Running Text Berisi Umpatan ke Plt Wali Kota Bekasi...

Tri menegaskan, pengusutan secara tuntas diperlukan karena ia menilai ada pihak yang ingin menjatuhkan nama baik dirinya dan juga Pemkot Bekasi.

Terkait pengusutan tersebut, kata Tri, pihak Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi sendiri telah melaporkan dugaan peretasan tersebut ke polisi.

"Hari ini sudah berproses secara hukum, sudah dilaporkan. Mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan baik," ujar dia.

Selain itu, lanjut Tri, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi juga sudah meminta maaf dan memastikan tidak ada unsur kesengajaan.

Dirinya juga tidak mau berspekulasi lebih lanjut perihal siapa pihak yang meretas running text tersebut.

"Saya serahkan ke yang berwenang, karena perlu pendalaman barang bukti dan sebagainya," tutur dia.

Baca juga: Sebut Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, Bagaimana Bisa Running Text Dibajak?

Sebagai informasi, video yang memperlihatkan running teks bertuliskan "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok" tiba-tiba banyak beredar di media sosial.

Dalam video yang diterima Kompas.com, tampak running teks itu terlihat di bangunan area halaman depan gedung Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi.

Kalimat umpatan yang ditujukan kepada Tri Adhianto itu juga dilengkapi tiga tanda seru dengan tulisan warna merah.

"PLT WALIKOTA BEKASI BOBROK!!!," demikian kalimat dalam running teks tersebut.

Baca juga: Pemkot Bekasi Matikan Seluruh Videotron dan Running Text Buntut Munculnya Umpatan Plt Walikota Bekasi Bobrok

Tak hanya di Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi, umpatan itu juga mendadak muncul di LCD pintu masuk RSUD Bantargebang.

Tulisan running text itu juga menampilkan kritik keras ke anggota Satpol PP yakni Eko.

"RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!," demikian tulisan dalam running text merah tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dilema Baru Pedagang Tanah Abang Jika Berjualan 'Live' di TikTok Dilarang...

Dilema Baru Pedagang Tanah Abang Jika Berjualan "Live" di TikTok Dilarang...

Megapolitan
Beda dengan Polisi-Disdik DKI, Keluarga Dapat Info Siswi SD di Jaksel Di-'bully' Sebelum Tewas

Beda dengan Polisi-Disdik DKI, Keluarga Dapat Info Siswi SD di Jaksel Di-"bully" Sebelum Tewas

Megapolitan
Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh: Disuruh Bos sampai 'Random' Cari Korban

Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh: Disuruh Bos sampai "Random" Cari Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sore Mencekam di Kutabumi | Mayat yang Terbakar di Lanud Halim adalah Anak Pamen TNI AU

[POPULER JABODETABEK] Sore Mencekam di Kutabumi | Mayat yang Terbakar di Lanud Halim adalah Anak Pamen TNI AU

Megapolitan
Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU, Jasadnya Terbakar dan Ditemukan Pisau di TKP

Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU, Jasadnya Terbakar dan Ditemukan Pisau di TKP

Megapolitan
Lima Warung Kelontong di Kebon Jeruk Kebakaran, Diduga karena Korsleting

Lima Warung Kelontong di Kebon Jeruk Kebakaran, Diduga karena Korsleting

Megapolitan
Disdik DKI Siap Kawal Kasus Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Disdik DKI Siap Kawal Kasus Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Megapolitan
Fakta Wanita Tewas Ditusuk di Depan Mal Central Park: Leher Korban Tiba-tiba Ditusuk Pisau oleh Pelaku

Fakta Wanita Tewas Ditusuk di Depan Mal Central Park: Leher Korban Tiba-tiba Ditusuk Pisau oleh Pelaku

Megapolitan
Motif Pelaku Tusuk Wanita di Depan Mal Central Park Masih Diselidiki

Motif Pelaku Tusuk Wanita di Depan Mal Central Park Masih Diselidiki

Megapolitan
Luka Bakar pada Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas di Halim Mencapai 91 Persen

Luka Bakar pada Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas di Halim Mencapai 91 Persen

Megapolitan
Ada Jelaga di Tenggorokan Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan di Lanud Halim

Ada Jelaga di Tenggorokan Jasad Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan di Lanud Halim

Megapolitan
Disdik DKI Ungkap Kondisi Siswi SD di Sebelum Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Disdik DKI Ungkap Kondisi Siswi SD di Sebelum Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Megapolitan
Polisi Cari Oknum Ormas yang Palak Toko Fotokopi di Bekasi

Polisi Cari Oknum Ormas yang Palak Toko Fotokopi di Bekasi

Megapolitan
Konvoi Sambil Bawa Sajam, Lima Remaja di Tangerang Ditangkap

Konvoi Sambil Bawa Sajam, Lima Remaja di Tangerang Ditangkap

Megapolitan
Pedagang Tanah Abang: Jualan 'Live' Kalau Dilarang Malah Jadi Masalah Baru

Pedagang Tanah Abang: Jualan "Live" Kalau Dilarang Malah Jadi Masalah Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com