BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta polisi mengusut tuntas pihak yang mencemoohnya melalui peretasan running text.
Total, ada dua videotron yang diretas dan menampilkan running text bernada umpatan ke Tri Adhianto.
Videotron yang diretas itu berada di Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi serta di RSUD Bantargebang.
"Jadi secara pribadi dan kedinasan saya berharap bahwa hal-hal yang memang tidak dibenarkan secara ketentuan, bisa dilakukan pengusutan secara tuntas," kata Tri dikutip dari keterangannya, Minggu (28/5/2023).
Baca juga: Misteri Munculnya Running Text Berisi Umpatan ke Plt Wali Kota Bekasi...
Tri menegaskan, pengusutan secara tuntas diperlukan karena ia menilai ada pihak yang ingin menjatuhkan nama baik dirinya dan juga Pemkot Bekasi.
Terkait pengusutan tersebut, kata Tri, pihak Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi sendiri telah melaporkan dugaan peretasan tersebut ke polisi.
"Hari ini sudah berproses secara hukum, sudah dilaporkan. Mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan baik," ujar dia.
Selain itu, lanjut Tri, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi juga sudah meminta maaf dan memastikan tidak ada unsur kesengajaan.
Dirinya juga tidak mau berspekulasi lebih lanjut perihal siapa pihak yang meretas running text tersebut.
"Saya serahkan ke yang berwenang, karena perlu pendalaman barang bukti dan sebagainya," tutur dia.
Baca juga: Sebut Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, Bagaimana Bisa Running Text Dibajak?
Sebagai informasi, video yang memperlihatkan running teks bertuliskan "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok" tiba-tiba banyak beredar di media sosial.
Dalam video yang diterima Kompas.com, tampak running teks itu terlihat di bangunan area halaman depan gedung Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi.
Kalimat umpatan yang ditujukan kepada Tri Adhianto itu juga dilengkapi tiga tanda seru dengan tulisan warna merah.
"PLT WALIKOTA BEKASI BOBROK!!!," demikian kalimat dalam running teks tersebut.
Tak hanya di Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi, umpatan itu juga mendadak muncul di LCD pintu masuk RSUD Bantargebang.
Tulisan running text itu juga menampilkan kritik keras ke anggota Satpol PP yakni Eko.
"RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!," demikian tulisan dalam running text merah tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.