Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAM Jaya Disebut Tengah Bangun Penampungan Air Bersih Khusus untuk Warga Rusunawa Marunda

Kompas.com - 31/05/2023, 19:40 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (Rusun) II Marunda Jakarta Utara, Uye Yayat Dimiati mengatakan, PAM Jaya tengah berkomunikasi dengan warga Rusunawa Marunda, Jakarta Utara untuk membangun penampungan air bersih.

Hal itu untuk mengatasi adanya krisis air di kawasan Rusunawa Marunda ini.

Kata Uye, PAM Jaya berencana penampungan air di sebelah Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda. Air di penampungan itu didistribusikan dari Waduk Jatiluhur.

"Untuk mengatasi hal ini di sebelah STIP ada proyek PAM Jaya, nanti dibangun untuk tempat penampungan. Shelter di situ baru masuk ke rusun," kata dia saat ditemui Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Ada 29 Blok di Rusunawa Marunda, Hanya Blok D yang Tak Alami Krisis Air

Menurut Uye, penampungan air bersih itu disalurkan dari Waduk Jatiluhur.

"Diinformasikan katanya air itu langsung dari Waduk Jatiluhur masuk ke situ," kata Uye.

Uye menuturkan, penampungan air itu akan mulai beroperasi pada bulan Agustus atau Oktober 2023.

"Jadi perkiraan kata informasi dari PAM Jaya Agustus atau Oktober insyaAllah lancar," kata dia.

Sebelumnya, Beberapa penghuni dari Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara, mengalami krisis air bersih sejak beberapa waktu lalu.

Baca juga: Beli Pompa Air Sendiri, Warga Rusun Marunda Pakai Bahan Bakar Gas Elpiji agar Hemat

Salah satu penghuni, Rahmat (38), mengatakan, krisis terjadi karena air bersih yang ada di bak penampungan milik PAM Jaya tidak memadai untuk mengaliri ke sejumlah unit setiap waktu.

Ia mengatakan, penghuni mendapatkan air bersih paling tidak satu kali dalam sehari.

"Kalau itu (air bersih yang ada di penampung) sudah habis, ya sudah. Kita airnya mati lagi. Jadi minimal satu hari satu kali," kata Rahmat, Senin (29/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com