Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Sindikat Penipu Tiket Konser Coldplay Terindentifikasi di Sulsel

Kompas.com - 31/05/2023, 22:09 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengidentifikasi sindikat penipuan pembelian tiket konser band Coldplay. Pelaku diduga berada di Sulawesi Selatan dan berjumlah lebih dari satu orang.

Kanit 2 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar mengatakan, keberadaan kawanan pelaku terdeteksi setelah penyidik mendalami sejumlah laporan penipuan.

"Hasil dari penyelidikan diketahui kelompok pelaku berada di salah satu wilayah di Sulawesi Selatan," ujar Charles kepada wartawan, Rabu (31/5/2023) malam.

Menurut Charles, tim penyidik sudah berangkat menuju Sulawesi Selatan untuk mengejar pelaku. Dari hasil identifikasi awal, para penipu diduga beraksi secara berkelompok.

Baca juga: Perempuan Ini Tertipu Jastip Tiket Konser Coldplay dan Suga BTS, Uang Rp 200 Juta Raib

Kendati demikian, dia belum dapat menjelaskan secara terperinci berapa jumlah pelaku yang teridentifikasi.

"Untuk pelaku diduga mereka bekerja secara kelompok. Belum bisa kami pastikan (jumlahnya). Hasil temuan di lapangan akan kami sampaikan. Kami harapkan bersama, pelaku bisa kami amankan," pungkasnya.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menerima sejumlah laporan penipuan terkait pembelian tiket konser band Coldplay.

Salah satunya dilaporkan oleh korban bernama Epta Inggie (32) pada 24 Mei 2023. Dia tertipu jasa titip (Jastip) pembelian tiket konser Coldplay dan Suga BTS yang ditawarkan seseorang berinisial AAE.

Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 200 juta. Sebab, dia mengajak beberapa rekannya untuk ikut menggunakan jasa yang ditawarkan pelaku.

Baca juga: Polda Metro Sosialisasi Bahaya Cyber Crime, Singgung Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menyampaikan, ada kurang lebih 60 laporan penipuan terkait tiket konser Coldplay yang diterima jajarannya.

Jumlah tersebut berdasarkan data laporan yang diterima dan diselidiki Polda Metro Jaya hingga 22 Mei 2023.

Salah satunya laporan di antaranya telah terungkap. Pelakunya merupakan sepasang suami istri berinisial Arditya Bona Forta (24) dan Widya (22).

Dalam menjalankan aksinya, pelaku menawarkan jasa titip (Jastip) pembelian tiket Coldplay melalui Twitter.

Baca juga: Ini Alasan PN Bekasi Tak Kunjung Eksekusi Uang Ganti Rugi Ahli Waris Pemilik Lahan Tol Jatikarya

Setelah mendapatkan uang pembayaran dari korban, keduanya langsung menghilangkan jejak.

Polisi belum mengungkap secara pasti berapa jumlah yang tertipu Jastip pembelian tiket konser Coldplay oleh Arditya dan Widya.

Namun, jumlah diduga lebih dari satu orang karena ditemukan data transaksi hingga ratusan juta rupiah di rekening pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com