Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi: Jadikan Waisak Momentum Membina Toleransi di Ibu Kota

Kompas.com - 04/06/2023, 16:17 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak para umat Buddha untuk turut serta menjaga kenyamanan dan ketentraman antar umat beragama.

Heru mengatakan hal itu saat mengunjungi Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, dalam rangka perayaan rangka memperingati Hari Raya Waisak 2567 pada Minggu (4/6/2023).

Dalam kunjungannya, Heru yang didampingi Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim bertemu sejumlah tokoh Buddha di Jakarta. Salah satunya Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Phillip K. Widjaja.

Baca juga: Mepet Waktu Balapan, Heru Budi Hadiri Formula E 2023 Jakarta

"Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat diri untuk membina toleransi, sehingga antarumat beragama di Indonesia hidup rukun dan damai," ujar Heru dalam keterangannya, Minggu.

Menurut Heru, Hari Waisak harus dimaknai para umat beragama untuk aktif mengamalkan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan begitu, persatuan antar umat beragama terjaga dan terus menumbuhkan rasa toleransi di antara masyarakat Ibu Kota.

Baca juga: Ditanya soal Kinerja Heru Budi, Anies: Tak Ada Tanggapan, Jangan Ngadu-ngadu

"Semoga ini menjadi pengingat kita semua untuk mengamalkan kebajikan dan berbagi terhadap sesama," kata Heru.

Di samping itu, Heru berharap umat Buddha di Ibu Kota mendukung setiap program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya yang berkait dengan keagamaan.

"Saya percaya umat Buddha di Jakarta mampu memberikan kontribusi positif untuk kehidupan bermasyarakat dan ikut serta menjadi pilar penting dalam membangun bangsa dan negara Indonesia," tutur Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com