Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Sensasi Naik Bus Wisata Transjakarta "Pencakar Langit Jakarta"

Kompas.com - 11/06/2023, 13:34 WIB
Xena Olivia,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Bus bertingkat warna merah dengan atap terbuka disambut antusias warga di Halte IRTI Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023). 

"Akhirnya, bus merah!" begitu celetukan sejumlah warga yang telah menunggu kedatangan bus Transjakarta koridor BW4 itu. 

Bus Wisata 4 (BW4) ini melayani rute IRTI Monas hingga Bundaran Senayan. 

Bus ini biasa disebut "Bus Pencakar Langit Jakarta" atau "Jakarta Skyscrapers", sebab rute yang dilalui adalah pusat kota dengan gedung-gedung menjulang tinggi di sisi kiri dan kanan. 

Baca juga: Bus Tingkat Wisata Transjakarta Ramai Peminat, Bisa Keliling Jakarta Gratis!

Ketika naik ke dalam bus, petugas mengarahkan penumpang agar tetap tertib. 

Meski tidak dipungut biaya, penumpang diharuskan menempelkan uang kartu uang elektronik seperti bus Transjakarta pada umumnya. 

Tak memakan waktu lama, lantai dua bus tingkat ini segera terisi. Kursi di sini memang paling banyak peminatnya. 

Lantai dua bus tingkat ini juga terbagi menjadi dua. Ada yang indoor dan outdoor

Di outdoor sendiri, ada area tempat duduk di sisi belakang bus. 

Baca juga: Mulai 16 Mei, Bus Wisata Gratis Monas-PIK Beroperasi Sabtu dan Minggu

Bagi penumpang yang mau berdiri sambil menikmati pemandangan, bisa menempati bagian depan bus. 

Pantauan Kompas.com, terdengar celetukan kegembiraan dari sejumlah penumpang yang berhasil menempati area atas bus. 

"Akhirnya setelah dua jam! Akhirnya, kesampaian juga!" begitu kata mereka. 

Sambil menunggu bus melaju, Kompas.com berkesempatan berbincang dengan salah satu rombongan anak muda, yakni Dini (20), Luthfi (21), Selfi (23), Rossa (20), Dina (22). 

Mereka datang dari Depok menggunakan transportasi daring demi mencoba suasana bus tingkat wisata ini.

Baca juga: Bus Wisata Gratis Monas-PIK Diperpanjang, Catat Jadwalnya

"Sebenarnya dari kemarin sudah mau coba, tapi kesorean. Makanya sekarang datang pagi, nunggu dari jam 10.00 WIB," ujar Dini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com