JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Bekasi Timur IV di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur kembali menjadi sorotan setelah terjadi tawuran selama berhari-hari pada 20-21 Mei 2023 di wilayah itu.
Peristiwa yang menyebabkan dua orang terkena luka bacok ini seolah menegaskan anggapan bahwa kawasan itu rawan tawuran.
Jaun (50), bukan nama sebenarnya, mengaku tinggal di kawasan itu sejak lahir.
Warga RW 07 ini tak menampik bahwa tempat tinggalnya rawan tawuran. Menurut dia, ada saja orang dari luar lingkungannya yang menganggap Jalan Bekasi Timur IV mencekam.
Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, 7 Remaja Bersajam Dibekuk Polisi di Duri Kosambi
Namun, Jaun tidak mengambil pusing. "Ya biarin saja, kami enggak ada kerugian dari mendapatkan stigma dan anggapan itu," kata dia di kawasan yang dikenal sebagai Gang Mayong, Kamis (8/6/2023).
Jaun mengatakan, mereka yang mengeklaim Jalan Bekasi Timur IV rawan tawuran dan menyeramkan mungkin belum pernah berkunjung ke sana.
Menurut dia, masyarakat dari luar kawasan itu sebaiknya coba berkunjung, mengobrol dengan warga setempat, dan melihat situasinya sendiri.
"Biarin dibilang rawan tawuran, buktinya orang-orang di sini aktivitas sehari-harinya kalau enggak ada tawuran ya biasa aja," ujar Jaun.
"Banyak juga warga yang masih aktivitas sambil ketawa-ketawa, ya biasa saja kayak warga di kawasan perumahan lainnya," kata dia.
Jaun mengungkapkan, sebenarnya tawuran di wilayahnya baru terjadi sekitar 2020.
Selama ini, yang terjadi hanyalah pertikaian perorangan saja.
"Mulai 2020-an ada tawuran, yang ikut-ikutan kisaran usia SMP dan SMA. Biasanya karena saling ejek. Dari awal tawuran sudah ada yang bawa senjata tajam," ucap dia.
Baca juga: Jangan Ada Lagi Tawuran di Gang Mayong, Enggak Bermanfaat...
Dahulu, tawuran hanya terjadi setiap beberapa minggu sekali. Namun, aksi ini menjadi lebih sering sejak Covid-19.
Menurut Jaun, ada kemungkinan karena jumlah penduduk setempat semakin bertambah, sehingga gesekan sering terjadi.
"Pas Covid-19 juga pada sekolah di rumah, jadi punya banyak waktu luang. Mungkin karena pada bosan dan jadi ikut-ikutan tawuran," ucap dia.