JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 karangan bunga untuk korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), D (17), berjejer di sepanjang pagar depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).
Pantauan Kompas.com pukul 09.40 WIB, karangan-karangan bunga itu berisi kalimat dukungan yang ditunjukkan kepada D dan keluarga.
Seluruh karangan bunga yang berjejer juga tak diketahui pengirimnya alias anonim. Hanya tertulis #KawalDavid sebagai penanda.
Baca juga: Bakal Jadi Saksi di Sidang Mario Dandy, Ayah D: Kita Pertaruhkan Kepercayaan pada Pengadilan
"D anak kita semua," bunyi salah satu karangan bunga.
"Ketidakadilan = menghina Tuhan," bunyi karangan bunga lain.
Selain dua karangan bunga di atas, ada pula karangan bunga yang berbunyi kritikan.
"12 tahun tidak sebanding, apalagi kurang!" bunyi sindiran itu.
"Jangan sampai cuan membeli keadilan," bunyi sindiran lainnya.
Adapun karangan bunga #KawalDavid dijejerkan karena PN Jakarta Selatan menggelar sidang dengan agenda pemeriksaan saksi hari ini, Selasa.
Baca juga: Shane Lukas Telah Pisah Sel Tahanan dengan Mario Dandy
Salah satu saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) adalah Jonathan Latumahina yang notabene adalah ayah D.
Selain Jonathan, ada empat saksi lain yang bakal dihadirkan JPU di ruang sidang utama Prof. Oemar Seno Adji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.