JAKARTA, KOMPAS.com - Miswadi (52) mengeluhkan tawuran yang kerap terjadi di Jalan Bekasi Timur IV, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Tawuran antarwarga itu sudah terjadi sejak 2020 dan sering berlangsung pada malam atau dini hari.
"Alhamdulillah tawuran enggak ngaruh ke fisik, cuma ya ganggu tidur aja, terutama yang suka 'mancing' jam 01.00-02.00 WIB," tutur Miswadi di Asrama Leoni Blok C, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (11/6/2023).
Baca juga: Jangan Lagi Ada Tawuran di Gang Mayong, Pedagang: Kalau Ada, Saya yang Pusing...
Selain mengganggu waktu tidur, tawuran juga membuat Miswadi resah.
Ini terutama ketika ia melihat ada kerumunan remaja pada malam hari di Jalan Bekasi Timur IV, atau yang biasa disebut Gang Mayong.
"Kalau siang sih enggak resah atau curiga, cuma kalau malam bikin resah dan cemas (khawatir akan terjadi tawuran)," ucap dia.
Miswadi mengungkapkan, tawuran terkadang berlangsung setiap setidaknya seminggu sekali sejak pertama.
Namun, dalam satu pekan itu, terkadang ada kelompok yang iseng menantang sehingga tawuran kerap terjadi seminggu dua kali.
Baca juga: Tawuran Kerap Bikin Pedagang di Gang Mayong Resah dan Bingung
Biasanya, sekelompok orang itu mengganggu dengan mendobrak pagar sambil meneriakkan kata-kata kasar, melempar botol, dan sebagainya.
Sejauh ini, sambung dia, tidak ada anak-anak dari kawasannya yang terpancing kegaduhan itu saat sedang bergadang di pos ronda pada waktu tersebut.
Sebab, mereka langsung masuk ke dalam rumah setiap diimbau masing-masing orangtua.
"Tapi pernah juga, pas lempar-lempar, disamperin sama anak-anak sini. Cuma ya gitu, sekadar gertak aja biar orang-orang itu enggak ganggu tempat tinggal mereka," jelas Miswadi.
Sebagai informasi, sebagian besar orang lebih mengenal Jalan Bekasi Timur IV sebagai Gang Mayong.
Baca juga: Tak Takut Jualan di Gang Mayong, Miswadi: Jakarta Keras, Sehari Enggak Kerja, Enggak Makan
Mayong sebenarnya adalah nama salah satu gang di RW 07, dekat Jalan Bekasi Timur IV.
Namun, tawuran sering terjadi di jalanan itu antara warga Gang Mayong dari RW 07 dan warga dari RW 08. Karena itu, kawasan tersebut sering dilabeli Gang Mayong.