JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor bernama Jamal (40) menyebut aksi nekat bocah mengadang truk trailer sudah jadi pemandangan biasa.
Pasalnya, Jamal mengaku sudah beberapa kali melihat aksi ini di beberapa wilayah di Jakarta Utara.
“Sudah sering melihat. Kadang di Cilincing, dekat Terminal Tanjung Priok, banyak,” ujar Jamal saat ditemui Kompas.com di pinggir Jalan Yos Sudarso, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (14/6/2023).
Dia tidak mengetahui pasti apa alasan bocah-bocah itu melakukan aksi berbahaya ini. Tetapi, Jamal menduga hal tersebut dilakukan hanya untuk menumpang.
Baca juga: Aksi Nekat Sejumlah Bocah Tanjung Priok Adang Truk Trailer, Sopir Terpaksa Injak Rem
“Enggak tahu ya motovasinya apa. Tapi, kadang bocah-bocah berhentikan truk karena mereka pengin nge-BM (menumpang),” kata Jamal.
Sebagai pengendara motor, Jamal mengaku resah. Sebab, aksi mereka bisa membahayakan pengendara lain meskipun bocah tersebut cuma memberhentikan truk.
“Ya kalau saya yang ada di belakang truk, bagaimana truk itu berhenti mendadak? Ya bahaya,” tutur Jamal.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah bocah di Jalan Yos Sudarso, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, nekat mengadang truk trailer yang melintas ke arah Tanjung Priok pada Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Remaja Tewas Terlindas Saat Adang Truk di Bekasi, Polisi Buru Sopir yang Kabur
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 16.30 WIB, sejumlah bocah tersebut awalnya berada di pinggir Jalan Yos Sudarso.
Mereka saling berbincang satu sama lain di tengah kondisi lalu lintas ramai lancar saat jam pulang kerja.
Ketika truk trailer melintas, mereka langsung berlari ke tengah jalan dan membentangkan kedua tangan.
Mulanya terlihat tiga bocah mengawali tindakan ini, lalu diikuti oleh temannya yang lain.
Saat mereka sudah berada di tengah jalan, klakson dari pengendara lain nyaring berbunyi.
Sementara, sopir truk trailer yang diadang langsung menginjak rem untuk memperlambat laju kendaraan.
Usai truk berhenti, bocah tersebut justru melarikan diri.
Beruntung, tidak ada korban tertabrak atas peristiwa ini. Hanya saja, lalu lintas menjadi tersendat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.