JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan tidak akan menyediakan akses pejalan kaki di pintu masuk selatan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
PT KAI bergeming, meskipun sejumlah warga pengguna layanan Kereta Api meminta adanya akses pejalan kaki di pintu tersebut.
Pelaksana Harian (Plh) Manager Humas Daop 1 Jakarta PT KAI Feni Saragih menegaskan, akses pintu selatan hanya diperuntukkan bagi pengendara roda empat.
"Akses pejalan kaki di pintu selatan tetap ditiadakan," kata Feni kepada Kompas.com, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Pintu Selatan Stasiun Senen Tak Bisa Dilalui Pejalan Kaki, Warga Kelelahan Jalan Lebih Jauh
Feni mengatakan, akses bagi pejalan kaki untuk keluar dan masuk Stasiun Pasar Senen ada di pintu Gelanggang Olahraga (GOR).
Akses pejalan kaki sengaja diatur melalui pintu itu karena sudah terintegrasi dengan layanan bus TransJakarta.
PT KAI juga sudah berkoordinasi dengan penyedia jasa layanan angkutan daring untuk menghilangkan titik penjemputan atau penurunan di pintu selatan.
"Nantinya, penumpang dapat diturunkan atau dijemput menggunakan akses masuk pejalan kaki yang tersedia," imbuh dia.
Adapun ketiadaan akses untuk pejalan kaki di pintu selatan Stasiun Pasar Senen dikeluhkan oleh pengguna kereta api. Salah satunya adalah Fajar (40).
Akses pintu selatan yang dikhususkan untuk mobil itu membuatnya terpaksa kembali berjalan kaki menuju ke pintu tengah stasiun yang jaraknya sekitar 200 meter.
"Saya tadi sempat tanya satpam dan melihat memang sudah tidak ada (akses pejalan kaki), akhirnya saya jalan ke sini," kata Fajar saat ditemui Kompas.com di pintu masuk akses pejalan kaki Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023) lalu.
Baca juga: Pembenahan Fungsi Trotoar Stasiun Pasar Senen, Pengamat: Harus Belajar dari Stasiun Juanda
Menurut Fajar, alangkah baiknya jika pihak stasiun memberi tanda larangan masuk untuk pejalan kaki di ujung jalan, bukan di depan gerbang parkir otomatis.
"Nah, di ujung jalan seharusnya sudah ada (papan penunjuk larangan masuk pejalan kaki), jadi enggak harus orang jalan lagi ke sini (pintu masuk pejalan kaki) karena kasihan," ucap Fajar.
"Kalau untuk orang seusia saya atau masih muda, enggak masalah jalan kaki. Tapi kasihan kalau sudah lansia harus jalan lagi ke sini," tutur dia lagi.
Keluhan soal tak tersedianya akses pejalan kaki di pintu selatan ini juga sebelumnya ramai disuarakan oleh pengguna Twitter.
Stasiun tidak ramah pejalan kaki, mau masuknya disuruh muter jauh padahal udah depan gerbang, tapi ga boleh masuk pic.twitter.com/7B2sFGcgnq
— c s r . e c a ??.??? (@ecaesarp) June 10, 2023