JAKARTA, KOMPAS.com - S alias UH (65), terduga pemerkosa NHR (9), disebut masih bisa duduk-duduk santai usai dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur pada Maret 2023.
Adapun UH diduga memerkosa NHR sebanyak lima kali sepanjang 2021-2022 di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
"Pelaku juga sempat masih nyantai-nyantai aja di rumah (sejak dilaporkan)," ujar ibu korban, Farida, Rabu (14/6/2023).
Laporan yang dimaksud teregistrasi dengan LP/B/621/III/2023/SPKT/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA 7 Maret 2023.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Diduga Diperkosa Berkali-kali oleh Lansia di Cipayung
Farida mengaku bingung mengapa pelaku tak kunjung ditangkap.
Padahal, sejak awal, pelaku juga sudah sempat mengakui aksi bejatnya memerkosa korban sebanyak 5 kali.
Pengakuan itu disampaikan UH di hadapan warga, termasuk ketua RT setempat.
Oleh karena itu, Farida (32) selaku ibu korban pun merasa heran kenapa pelaku tak kunjung ditangkap.
"Yang saya bingung, pelaku enggak langsung ditahan pas jujur di pak RT. Pas lapor ke polisi kenapa enggak langsung ditangkap, kan udah ada korban dan saksi. Saksi yang dengar keterangan UH pas di rumah RT juga banyak," imbuh dia.
Baca juga: Lansia Pemerkosa Bocah di Cipayung Tak Kunjung Ditangkap, Padahal Sudah Mengaku Sejak 3 Bulan Lalu
Sejak laporan polisi dibuat, kata Farida, korban dan beberapa saksi sudah dipanggil beberapa kali untuk pemeriksaan.
Sementara itu, sepengetahuannya, UH baru dipanggil sekali pada April.
Ia pun hingga kini belum mendengar kabar terbaru soal kelanjutan laporannya.
Di sisi lain, ia mendapatkan kabar bahwa pelaku sudah pindah rumah.
Kabar itu didapat Farida dari keluarganya yang tinggal di dekat rumah pelaku di kawasan Lubang Buaya, Cipayung.