Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama PPDB Dibuka, Disdik DKI Terima 1000 Telepon dari Orangtua yang Kebingungan

Kompas.com - 16/06/2023, 18:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebut telah menerima 1000 telepon dari orangtua peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 yang kesulitan dalam proses pendaftaran sekolah.

Aduan itu terjadi saat hari pertama dibukanya PPDB 2023 untuk jalur zonasi pada Senin (12/6/2023).

"Di hari pertama PPDB kemarin tanggal 12 ada sekitar 1.000 penelpon untuk menyampaikan permohonan penjelasan lewat hotlinenya disdik," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat saat dikonfirmasi, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Syarat Daftar PPDB DKI lewat Jalur Pindah Tugas Orangtua, Harus Ada Surat Domisili di Jakarta

Aduan dari para peserta didik baru juga masih terjadi pada Selasa, atau hari kedua setelah PPDB dibuka.

Namun jumlah peserta yang melapor berkurang dibanding hari pertama.

"Hari kedua turun jumlah ada 900 penelpon dan hari ini (Jumat) saya pantau jumlahnya tidak terlalu banyak yang menghubungi hotline Disdik," ucap Syaefuloh.

Syaefuloh menambahkan, Disdik DKI melayani sejumlah penelpon yang meminta penjelasan terkait PPDB.

Umumnya mereka menghubungi hotline Disdik karena merasa kesulitan dalam proses pendaftaran sekolah yang dituju.

"Namanya online semuanya virtual, kadang masyarakat bingung, "saya sudah sampai step ini, kelanjutannya gimana lagi" ada yang kebingungan udah diklik kok tidak muncul-muncul, hal seperti itu," kata Syaefuloh.

"Jadi lebih kepada kami memandu mereka bagaimana menggunakan aplikasi sistem PPDB. Prinsipnya adalah kami berikan layanan terbaik," sambungnya.

Baca juga: Operator PPDB DKI: Orangtua Sering Salah Ketik Nama dan NIK Siswa

Selain melalui layanan telepon, Disdik DKI membuka posko pengaduan terkait PPDB tahun ajaran 2023/2024.

Posko itu dibuka untuk orangtua atau peserta yang kesulitan mendaftar PPDB 2023 online.

"Jika ada kesulitan bagi bapak atau ibu dari orangtua bisa mengunjungi atau datang atau menghubungi posko-posko yang telah kami sediakan," ujar Syaefuloh.

"Kemudian masyarakat juga bisa mengakses macam Informasi mengenai PPDB Jakarta melalui hotline yakni Disdik.Jakarta.co.id atau Facebook PPDB.Jakarta.go.id," kata Syaefuloh.

Posko pengaduan PPDB 2023 itu dibuka di setiap sekolah yang tersebar di DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com