BEKASI, KOMPAS.com - MBP (33) pemotor yang tewas dilindas mobil di Cakung, Jakarta Timur, telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perwira, Kota Bekasi, Jumat (16/6/2023).
Prosesi pemakaman berlangsung lancar meskipun diguyur hujan dengan intensitas yang cukup deras.
Usai pemakaman, pihak keluarga yang berkenan untuk diwawancarai mengatakan kepada awak media mengenai hal yang masih mengganjal berkait kecelakaan MBP.
"Pasti (masih ada yang mengganjal) dong, kematian itu kan enggak main-main, hal itu enggak usah ditanyain pasti kalian semua tahu," kata Magdalena (68) ibunda MBP di TPU Perwira, Bekasi Utara, Jumat (16/6/2023).
Baca juga: Hujan dan Tangisan Keluarga Iringi Pemakaman Pemotor yang Tewas Dilindas di Cakung
Magdalena merasa ada sesuatu yang belum terungkap dalam kasus kecelakaan putranya.
Polisi menyebut bahwa pelaku OD memang sengaja mengejar korban untuk menghentikan laju kendaraannya, namun justru berakhir menabrak dan melindas korban.
Meski demikian, Magdalena belum yakin dengan keterangan itu. Ia meminta polisi melakukan penyelidikan menyeluruh guna membuka semua fakta yang ada.
"Saya minta satu kebenaran yang diungkapkan di dalamnya," kata Magdalena.
Sampai putranya dimakamkan, Magdalena mengatakan, pihak dari keluarga pelaku belum ada yang bertemu dengannya untuk meminta maaf.
"Tidak ada (komunikasi dengan pelaku) sampai saat ini inisiatif untuk meminta maaf pun tidak ada," ucapnya.
Baca juga: Pengendara Motor yang Tewas Dilindas di Cakung Patah Tulang Rusuk hingga Tembus ke Paru-paru
Sebelumnya diberitakan, MBP tewas ditabrak pengendara mobil berinisial OD, di bilangan Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (14/6/2023) pagi.
Sebelum kecelakaan itu, polisi menyebut sempat terjadi cekcok antara OD dengan MBP di Jalan Raya Bekasi, dekat pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading.
"Saat tiba di Cakung, terjadi insiden kecil (tersenggol) saat (mobil) menyalip sepeda motor yang dikemudikan korban," kata Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta, Kamis (15/6/2023).
Usai tabrakan, mereka menepi dan masing-masing turun dari kendaraannya.
Cekcok sempat terjadi meski segera ditangani oleh ibu OD. Setelah itu, OD dan ibunya langsung masuk kembali ke dalam mobil.