Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Timur Imbau Masyarakat Beli Sapi Kurban yang Memiliki "Barcode"

Kompas.com - 21/06/2023, 20:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau masyarakat agar membeli sapi kurban yang memiliki barcode.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menjelaskan, hadirnya barcode pada sapi dapat mempertegas status kesehatan mereka.

"Kan enggak mungkin tanya ke pedagang apakah sapinya sehat atau enggak. Dibilangnya pasti sehat, namanya juga pedagang," ujar dia di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: 22.695 Ekor Hewan Kurban di Jakarta Telah Diperiksa, Semuanya Dinyatakan Sehat

Terkait kelengkapan barcode pada sapi, Anwar menyatakan bahwa hal tersebut penting untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat secara medis.

Barcode memiliki banyak informasi seputar sapi itu yang mencakup asal-usul daerah sapi berasal.

Kemudian adalah surat pernyataan dari dokter hewan setempat yang mengatakan bahwa sapi sehat untuk dikurban dan dikonsumsi.

"Barcode isinya macam-macam karakteristik sapi. Berat badan, asal-usul, jenisnya, tanggal lahir, lengkap," ungkap Anwar.

Baca juga: Pastikan Semua Sapi Kurban yang Dijual Sehat, Pedagang: Sudah Divaksin dan Ada Labelnya

Anwar juga mengimbau agar masyarakat yang hendak membeli sapi kurban memilih yang memiliki barcode.

"Sebaiknya masyarakat membeli sapi yang ada barcode, jadi kami enggak khawatir ada penyakit yang bisa membahayakan tubuh manusia yang mengonsumsinya," kata dia.

Sidak penjual sapi

Pada Rabu sore, Anwar melakukan sidak ke salah satu penjual sapi kurban di Cakung bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur.

Sidak dilakukan guna memastikan sapi-sapi yang dijual untuk Idul Adha dalam keadaan sehat dan aman dikonsumsi.

"Tentunya, (untuk) memastikan sapi sehat atau tidak, dia (penjual) memiliki barcode di setiap sapi dari peternak setempat. Kami bisa cek barcode," terang Anwar di lokasi, Rabu.

Pemeriksaan memang tidak menyeluruh, melainkan melalui sampling dari beberapa sapi di tempat penjualan.

Baca juga: Pastikan Sapi Kurban Aman Dikonsumsi, Wali Kota Jakarta Timur: Harus Ada Barcode

Dalam memeriksa beberapa sampling sapi, peninjauan keberadaan barcode juga dilakukan.

Anwar menjelaskan, dengan memindai barcode, Pemkot Jakarta Timur dapat memastikan sapinya sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Megapolitan
Jukir Liar yang Masih Bandel Akan Dikenai Sanksi Tindak Pidana Ringan

Jukir Liar yang Masih Bandel Akan Dikenai Sanksi Tindak Pidana Ringan

Megapolitan
Kondisi Lima Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di RS Bhayangkara, Masih Diobservasi Ketat

Kondisi Lima Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di RS Bhayangkara, Masih Diobservasi Ketat

Megapolitan
11 Jukir Liar Minimarket Terjaring Razia di Jaksel, Langsung Diberi Pembinaan di Lokasi

11 Jukir Liar Minimarket Terjaring Razia di Jaksel, Langsung Diberi Pembinaan di Lokasi

Megapolitan
Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Izin Usaha Minimarket di Jakarta untuk Lindungi UMKM

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Izin Usaha Minimarket di Jakarta untuk Lindungi UMKM

Megapolitan
Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada oleh Parpol Pengusung Anies-Muhaimin

Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada oleh Parpol Pengusung Anies-Muhaimin

Megapolitan
DPRD Kota Depok Tak Larang 'Study Tour', tapi Sekolah Diminta Persiapkan Matang-matang

DPRD Kota Depok Tak Larang "Study Tour", tapi Sekolah Diminta Persiapkan Matang-matang

Megapolitan
Pemuda di Jakbar Dibegal Saat Hendak Tes Masuk Polisi, Tangan dan Kaki Dibacok Lalu Motor Digasak

Pemuda di Jakbar Dibegal Saat Hendak Tes Masuk Polisi, Tangan dan Kaki Dibacok Lalu Motor Digasak

Megapolitan
Dipergoki Korban, Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Dipergoki Korban, Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Megapolitan
Pasar Merdeka Bogor Akan Direvitalisasi Tahun Ini, Calon Kontraktor Masih Diseleksi

Pasar Merdeka Bogor Akan Direvitalisasi Tahun Ini, Calon Kontraktor Masih Diseleksi

Megapolitan
Atlet Karate Aktif, Casis Bintara di Jakbar Sempat Berduel dengan Begal yang Menyerangnya

Atlet Karate Aktif, Casis Bintara di Jakbar Sempat Berduel dengan Begal yang Menyerangnya

Megapolitan
Mayat Pria Berwajah Lebam Ditemukan di Kali Sodong Pulogadung, Polisi Tunggu Hasil Otopsi

Mayat Pria Berwajah Lebam Ditemukan di Kali Sodong Pulogadung, Polisi Tunggu Hasil Otopsi

Megapolitan
Lagi, Penumpang Jatuh ke Celah Peron Stasiun Sudirman Saat Hendak Naik KRL

Lagi, Penumpang Jatuh ke Celah Peron Stasiun Sudirman Saat Hendak Naik KRL

Megapolitan
Tak Naik Selama 17 Tahun, Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Usulan Kenaikan Tarif Transjakarta

Tak Naik Selama 17 Tahun, Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Usulan Kenaikan Tarif Transjakarta

Megapolitan
Jukir di Cakung: Pengangguran dan Angka Kriminalitas Bisa Tinggi jika Jukir Liar di Minimarket Dilarang

Jukir di Cakung: Pengangguran dan Angka Kriminalitas Bisa Tinggi jika Jukir Liar di Minimarket Dilarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com