Sidak telah dilakukan sejak 5 hingga 27 Juni 2023.
Sejauh ini, Pemkot Jakarta Timur dan Sudin KPKP Jakarta Timur belum menemukan penyakit apa pun terhadap sapi-sapi yang akan dikurban.
Namun, mereka tetap berhati-hati saat meninjau tempat-tempat penjualan sapi.
"Cuma kalau (sapi) sudah ada barcode, saya kira enggak (ada penyakit). Yang saya khawatirkan (sapi) yang enggak ada barcode," kata Anwar.
"Sejauh ini penemuan penyakit belum ada sampai hari ini. Makanya kami berupaya datang dan lakukan sampling untuk melihat apakah ditemukan (penyakit)," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.