Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Minta Maaf jika "Street Race" Mengganggu Akses ke Jakarta Fair

Kompas.com - 25/06/2023, 11:50 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman meminta maaf kepada masyarakat jika merasa terganggu dengan ajang Street Race.

Sebagai informasi, Street Race seri keenam digelar di Jalan Benyamin, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu (24/6/2023) dan Minggu (25/6/2023). Hal itu menyebabkan akses pengendara yang ingin ke Jakarta Fair kemungkinan terganggu.

"Saya memohon maaf kepada masyarakat yang memang jika berkunjung ke PRJ (Jakarta Fair) sedikit terganggu," kata Latif di ajang Street Race, Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Minggu (25/6/2023) pagi.

Latif beralasan, pihaknya tidak bisa menunda lagi ajang balap jalanan tersebut.

Baca juga: Jalan Benyamin Sueb Kemayoran Ramai Lancar Pagi Ini, Sebagian Ruas Jalan Dipakai Street Race

Sebab, tingginya minat penikmat balap mendorong pihaknya agar pergelaran itu bisa terlaksana.

"Permintaan pencinta balap sudah mendorong kami untuk melaksanakan, dengan amat sangat terpaksa (digelar) bersamaan dengan PRJ (Pekan Raya Jakarta)," ucap dia lagi.

Kendati demikian, ia tetap mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung Street Race.

Ia pun berharap agar ajang ini terus bisa digelar secara rutin dan menjadi kegiatan yang positif bagi para pemuda.

"Diharapkan betul event yang kami gelar ini bisa membuat suatu hal yang positif, dalam artian, masyarakat yang tidak tertampung hobinya, bisa disalurkan di sini," jelas Latief.

Baca juga: Dirlantas Polda Metro Sebut Street Race Akan Digelar seperti Seri Sebelumnya

"Tentunya event ini bisa dimanfaatkan kepada para pemuda pencinta balap jalanan, sehingga kegiatan pemuda yang di jalanan, tidak akan mengganggu masyarakat yang lain," imbuh dia.

Polda Metro Jaya kembali menggelar ajang Street Race yang keenam di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ajang ini digelar pada Sabtu (24/6/2023) dan Minggu (25/6/2023).

Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan mengatakan, ditargetkan 1.800 peserta akan beraksi dalam ajang balap motor ini.

"Ajang balap motor yang diikuti oleh para pebalap liar ini, ditargetkan ada 1.800 peserta yang akan berpartisipasi," kata Doni kepada wartawan, Rabu (21/6/2023) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com