Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Benyamin Sueb Kemayoran Ramai Lancar Pagi Ini, Sebagian Ruas Jalan Dipakai "Street Race"

Kompas.com - 24/06/2023, 11:02 WIB
Firda Janati,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, terpantau ramai lancar. Hal itu dilihat dari pantauan Kompas.com sejak pukul 09.10 sampai 09.40 WIB, Sabtu (24/6/2023).

Sebagian ruas jalan Benyamin Sueb digunakan untuk acara Street Race yang digelar mulai hari ini, 24 dan 25 Juni 2023.

Jalan yang akan digunakan sebagai lokasi balap dari hampir 1.000 lebih peserta di Street Race itu telah ditutup pagar hitam.

Baca juga: Dirlantas Polda Metro Sebut Street Race Akan Digelar seperti Seri Sebelumnya

Sebagai pemberitahuan jalan ditutup, banner bertulisan acara Street Race juga sudah terpampang di ruas balap.

Walaupun sebagaian ruas jalan ditutup, arus lalu lintas pada Sabtu pagi masih terpantau lancar. Mobil dan motor melaju dengan kecepatan sedang.

Tepat di bundaran Benyamin Sueb, sejumlah petugas kepolisian telah berjaga untuk mengatur arus lalu lintas jika sudah mulai padat pada siang hari.

Pengemudi ojek online, Mursidi menuturkan, biasanya jalanan mulai padat pada siang hari sekitar pukul 11.30 WIB.

"Kalau siang juga sudah ramai di sini. Apalagi kalau malam, saya sering bawa penumpang ke sini (PRJ) dari Stasiun Kemayoran," kata dia. 

Baca juga: Konser PRJ Mulai Jam Berapa?

Saat tiba di bundaran, beberapa motor dan mobil memang terlihat berbelok ke kiri menuju pintu masuk utama Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Pemotor tampak mengenakan pakaian kasual dibalut jaket serta celana jeans. Mereka juga membawa tas selempang.

Meskipun datang pagi hari, pengunjung PRJ baru diperbolehkan masuk pada pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com