Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Perempuan Tia "Bocil" Ikut Libas Street Race Kemayoran

Kompas.com - 25/06/2023, 15:51 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balap Street Race ternyata juga menarik minat riders perempuan untuk ikut kejuaraan seri keenam yang digelar di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu (24/6/2023) dan Minggu (25/6/2023).

Tia "Bocil" (25) salah satunya. Perempuan yang sudah 10 tahun menjadi joki balap motor itu dibuat penasaran dengan Street Race Kemayoran.

Bahkan, tahun ini Tia sengaja absen di ajang Indonesia Drag Wars (IDW) di Yogyakarta demi menjajal street race resmi di Jakarta.

"Mau coba, awalnya aku ada jadwal IDW di Yogyakarta, cuma karena memang belum pernah balap di Street Race, makanya aku ke sini," kata Tia saat berbincang dengan Kompas.com di Jalan Benyamin Sueb, Minggu (26/6/2023).

Baca juga: Polda Metro Jaya Minta Maaf jika Street Race Mengganggu Akses ke Jakarta Fair

Meski seorang perempuan, nyali Tia tidak sedikit pun ciut saat menghadapi pebalap laki-laki di garis start.

Sebab, Tia bukan tanpa modal. Dia punya mental juara berkat memenangi Indonesia Drag Championship (IDC) pada medio 2019 lalu.

"(Tahun) 2019 aku juara umum 1 wanita, Indonesia Drag Championship (IDC), (kompetisi) remisi itu, di Wonosari, Yogyakarta," ucapnya bangga.

Tia menceritakan awal mula bagaimana dia terpincut hobi ekstrem ini. Kata Tia, kompetisi balap liar membuatnya ingin melibas aspal dan menjadi juara.

Kini aspal jalanan hingga sirkut internasional Sentul sudah pernah Tia jajal.

Baca juga: Ada Street Race di Jalan Benyamin Sueb, Akses ke Jakarta Fair Macet

Berkait dengan kompetisi Street Race, Tia berharap agar wilayah lain ikut menggelar ajang serupa.

Sebab, kata Tia, banyak perempuan-perempuan di Indonesia, yang memiliki minat untuk mengikuti kompetisi seperti ini.

"Penginnya enggak cuma di Kemayoran, mungkin di Jawa Barat, di Jawa Timur, itu kayanya harus dibuat event ini, biar skalanya jadi nasional," ungkap Tia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com