Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang Idul Adha, Pemkot Jakbar Cek Kesehatan 8.739 Hewan Kurban di Semua Kecamatan

Kompas.com - 26/06/2023, 13:44 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat tengah mengecek kesehatan hewan kurban, menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat Novy Christine Palit mengatakan, sebanyak 8.739 hewan kurban telah diperiksa kesehatannya per Minggu (25/6/2023).

"Data sampai kemarin ya (total 8.739)," ujar Novy melalui pesan singkat, Senin (26/6/2023).

Dia memastikan, ribuan hewan yang terdiri dari sapi, kambing, kerbau, dan domba itu dinyatakan sehat.

Baca juga: Biar Enggak Dibohongi Peternak, Jangan Beli Hewan Kurban Online!

"Kami periksa fisik semua dilakukan selayaknya pemeriksaan hewan dan khususnya tentang persyaratan hewan kurban," jelas Novy.

Novy berkata, hewan-hewan yang sudah diperiksa tersebut juga dinyatakan sehat, layak atau dipastikan memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Sudin KPKP Jakarta Barat.

Ia juga menyampaikan, Pemkot tetap memeriksa kesehatan hewan kurban pada H-1 sampai H+3 Idul Adha.

"Pemeriksaan mulai dari hewan datang untuk antemortem. Sementara itu, antemortem dan postmortem mulai H-1 sampai Tasyrik H+3, dengan catatan apabila masih ada masyarakat yang melakukan pemotongan," ungkap Novy.

Baca juga: Waspada Penyakit Lato-lato pada Hewan Kurban, Pembeli Diimbau Cek Bentol di Kulit Sapi

Sebagai informasi, hingga 25 Juni 2023 Sudin KPKP Jakarta Barat sudah memeriksa kesehatan 4.175 sapi, 23 kerbau, 4.159 kambing, dan 382 domba. Sebanyak 8.739 hewan kurban itu diperiksa dari delapan kecamatan yang ada di Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com