BEKASI, KOMPAS.com - Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menanggapi padamnya listrik di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi saat Persija dan Ratchaburi FC bertanding pada Minggu (25/6/2023).
Tri mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih belum mendapatkan laporan lebih lanjut terkait penyebab pasti padamnya listrik di stadion tersebut.
"Ya sampai hari ini kami terus lakukan perbaikan, karena sampai hari ini pagi ini saya belum mendapatkan laporan penyebab pasti, sampai siang ini saya belum dapat laporan," kata Tri Adhianto saat ditemui di Pekayon, Bekasi Selatan, Senin (26/6/2023).
Baca juga: Listrik Stadion Patriot Padam Saat Laga Persija VS Ratchaburi, Ini Penjelasan PLN
Pemkot Bekasi akan melakukan investigasi terkait padamnya listrik untuk mengetahui penyebab pastinya.
"Nanti kami investigasi lagi, apa yang kemudian kami lakukan," kata Tri.
"Apakah memang mungkin harus dilakukan perbaikan, pergantian mungkin instalasi atau apa," sambung dia.
Tri menuturkan, untuk saat ini, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut sebelum dilakukan investigasi.
"Jadi harus diinvestasi biar tahu penyakitnya biar tahu bagaimana menyembuhkannya. Karena ini pertama kali saya kira dalam konteks beberapa tahun," tutur dia.
Baca juga: Sengketa Lahan di Green Village Bekasi, Satu Garasi Rumah Ditembok dengan Hebel
Sebelumnya diberitakan, Manajer PLN UP3 Bekasi Redi Zusanto menjelaskan, penyebab padamnya listrik diduga karena adanya gangguan pada trafo stadion.
"Kami cek trafonya memang ada indikasi satu phase kemampuan untuk suplai itu kami sinyalir terganggu," kata Redi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (26/6/2023).
Kata Redi, insiden listrik mati tersebut memang murni kesalahan teknis di sisi trafo karena hilir trafo yang terlepas kabelnya.
Sementara untuk penyebab lepasnya kabel tersebut, Redi tidak bisa memastikan lebih detail karena itu menyangkut pemeliharaan pihak stadion.
"Macam-macam kalau itu (penyebab) harus dicek lebih dalam lagi atau mungkin bisa klarifikasi dari pihak stadion sendiri bisa akibat pemeliharaan juga," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.