Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB SMP di Depok Dibuka, Berikut Persyaratan Umumnya

Kompas.com - 27/06/2023, 15:36 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ada sejumlah persyaratan umum yang harus dimiliki calon peserta penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP tahun ajaran 2023/2024 di Kota Depok, Jawa Barat.

Berikut merupakan persyaratan umum calon peserta PPDB jenjang SMP di Kota Depok:

• Berusia maksimal 15 tahun per 1 Juli 2023

• Telah lulus SD/MI/SDLB/program paket A dibuktikan dengan surat keterangan lulus atau ijazah dari sekolah asal

• Memiliki kartu keluarga (KK) Kota Depok yang diterbitkan sebelum 1 Juli 2022

• Memiliki akta kelahiran

• Memiliki ijazah untuk peserta didik yang lilus sebelum tahun ajaran 2022/2023

• Membuat surat pernyataan tanggung jawab mutlak orangtua bermaterai Rp 10.000

Baca juga: PPDB SMP di Depok Dibuka, Berikut Kuota 4 Jalur Masuknya

Sementara itu, ada empat jalur PPDB jenjang SMP di Kota Depok.

Keempatnya, yakni jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orangtua, dan jalur prestasi.

Jalur afirmasi terbagi dalam dua jalur, yakni afirmasi tak mampu dan afirmasi inklusi.

Jalur prestasi juga terbagi dalam dua jalur lagi, yakni prestasi akademik dan prestasi non-akademik.

Setiap jalur memiliki kuota penerimaan siswa yang berbeda-beda. Kuota jalur zonasi 50 persen, jalur afirmasi tidak mampu 23 persen, jalur afirmasi inklusi dua persen.

Kemudian, jalur perpindahan tugas orangtua lima persen, jalur prestasi akademik tujuh persen dan non-akademik 13 persen.

Baca juga: Cara Mengetahui Titik Koordinat Rumah di Google Maps buat Daftar PPDB 2023

Sementara itu, berikut merupakan jadwal PPDB jenjang SMP di Kota Depok:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com