Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Akui JIS Perlu Dibenahi untuk Jadi Venue Piala Dunia U-17, Salah Satunya Akses ke Stadion

Kompas.com - 28/06/2023, 17:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tak menampik Jakarta International Stadium (JIS) perlu dibenahi setelah menjadi opsi venue perhelatan Piala Dunia U-17.

"Iya pasti masih ada PR," ujar Heru Budi saat berada di Stasiun LRT Halim, Jakarta Timur pada Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Heru Budi Bertemu Erick Thohir Pekan Depan, Bahas JIS sebagai Stadion Piala Dunia U-17

Heru mengatakan, salah satu yang masih harus diperbaiki yakni akses masuk ke Stadion JIS. Saat ini, hanya ada satu akses masuk ke stadion itu.

"Iya untuk aksesnya nanti kami akan perbaiki. Nanti kami tambah. Minggu depan akan saya sampaikan detailnya," kata Heru.

Heru sebelumnya menyatakan akan menemui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam waktu dekat untuk membicarakan terkait JIS.

Ia memperkirakan pertemuan untuk membahas soal JIS menjadi venue Piala Dunia U-17 itu akan dilakukan pada minggu depan.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Jakarta International Stadium (JIS), menyatakan kesiapannya menjadi salah satu pilihan stadion Piala Dunia U-17 pada November 2023.

Baca juga: JIS Jadi Opsi Stadion Piala Dunia U-17, Jakpro: Kami Siap Sukseskan

Untuk diketahui, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Indonesia menggantikan Peru yang sebelumnya telah dicopot jadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

"Belum tahu (apakah JIS akan terpilih), tatapi kami intinya siap mensukseskan event internasional ini," ujar Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin, Rabu.

Iwan mengatakan, sampai saat ini Jakpro tengah membahas terkait apa saja yang harus diperbaiki untuk menjadi standar stadion untuk Piala Dunia U-17.

Baca juga: Heru Budi Bakal Rapat Bareng Erick Thohir, Bahas Piala Dunia U-17 di JIS

"Itu kepercayaan yang diberikan internasional, kepercayaan yang diberikan FIFA kepada Indonesia," kata Jokowi saat meninjau Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6/2023) pagi.

Terkait potensi jadwal Piala Dunia U-17 bentrok dengan konser Coldplay, ia meminta agar PSSI mengecek stadion-stadion lainnya, termasuk Jakarta International Stadium (JIS).

Menanggapi hal itu, Erick Thohir mengatakan pihaknya menampung usulan Jokowi untuk meninjau beberapa stadion yang memenuhi standar.

Terkait JIS, pihaknya juga akan melakukan pengecekan. Pasalnya, ada beberapa kendala yang ditemui di JIS, seperti parkir dan akses penonton.

Baca juga: PSSI Akan Cek Kelayakan JIS untuk Jadi Venue Piala Dunia U-17

"Kemarin kendalanya parkir sama akses penonton, yang harusnya ada empat pintu baru terbuka satu pintu," kara Erick, dikutip dari tayangan Kompas TV.

"Ini yang tentu harus kita antisipasi, keselamatan dari suporter, jangan sampai suporter tidak pulang ke rumah dengan selamat. Akses-akses ini yang harus dipastikan, tidak mungkin hanya satu pintu," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com