Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasih Ibu dan Janji Eks Napi Syaiful Tak Lagi Terjerumus ke Lembah Hitam Narkotika...

Kompas.com - 29/06/2023, 14:18 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks narapidana (napi) Syaiful Adnan (26) bersyukur atas kehadiran sang ibu yang selalu memedulikannya selama ia ditahan di Lapas Salemba, Jakarta Pusat.

Bagi pria yang akrab disapa Ipul, kesetiaan sang ibu tak terbandingkan.

“Kalau dibilang, mama itu setia banget. Saya lagi di dalam (tahanan), dikirimin uang Rp 50.000 seminggu sekali, buat beli mi untuk makan malam,” kata Ipul saat berbincang dengan Kompas.com di Jalan Kramat Pulo Barat, RT 003/RW 04, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Awalnya Kerja Serabutan Usai Bebas, Eks Napi Syaiful Kini Buka Usaha Ayam Geprek

Ipul pun mengenang masa-masa saat ia ditahan di penjara pada 2018 hingga 2020 karena kasus penyalahgunaan narkotika.

Ipul merasa, hal paling berkesan adalah saat ibunya membawa makanan setiap kali berkunjung ke lapas.

“Biasa mama bawa martabak kalau kunjungan. Kadang bawa juga beng-beng, makanan ringan, mi,” tutur dia tersenyum.

Kasih sang ibu membuat Ipul berkomitmen untuk menjaga diri lebih baik, agar tak lagi terjerumus ke dalam lembah hitam penyalahgunaan narkotika.

Baca juga: Cerita Eks Napi Jualan Ayam Geprek yang Tutup Telinga dari Stigma Negatif

Ipul tak mau kedua orangtuanya kesusahan lagi jika ia kembali masuk ke dalam sel.

“Jangan sampai lagi, deh. Jangan sampai lagi masuk, amit-amit,” tutur dia.

Karena itu, saat menjalani masa bebas bersyarat, Ipul mengikuti pembinaan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Pusat.

Ipul pun berhasil merintis usahanya sendiri, “Geprek Akang Asegar”. Ia membuka usahanya di Jalan Kramat Pulo Barat, RT 003/RW 04, Senen, Jakarta Pusat (depan Alfamart).

Lapaknya buka pada Senin-Sabtu, mulai pukul 15.00 WIB sampai sekitar pukul 20.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com