Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantai JPO Daan Mogot Diduga Dicuri, Warga Minta Pemprov DKI Pasang Kamera CCTV dan Lampu

Kompas.com - 30/06/2023, 19:13 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, sudah berulang kali hilang.

Siti (57), pedagang bensin eceran sekaligus warga yang tinggal tak jauh dari JPO, mengatakan, lantai yang terbuat dari pelat aluminium itu setidaknya sudah dua kali hilang.

Terakhir, pelat aluminium hilang dua hari lalu atau bertepatan dengan malam takbiran Idul Adha 1444 H. Pelat aluminium tersebut diduga dicuri.

"Kalau yang terakhir ini pas malam takbiran Idul Adha. Mereka yang saya tahu nyopotin bautnya dulu, setelah itu besoknya baru diangkut. Soalnya berat, jadi enggak mungkin semalam," kata Siti kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

"Kalau peristiwa sebelumnya saya lupa kapan, tapi sama-sama pencurian lantai di atas JPO," tambah dia.

Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Tambal Lantai JPO yang Bolong di Daan Mogot

Oleh karena itu, Siti meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pencegahan. Salah satunya dengan memasang kamera CCTV.

Menurut Siti, pemasangan kamera CCTV akan memudahkan aparat mengetahui identitas pencuri. Dengan begitu, komplotan pencuri bisa ditangkap untuk memberikan efek jera.

"Kalau ada CCTV kan bisa tahu siapa yang maling. Karena saya mikirnya warga sekitar sini yang ambil, biar mereka jera," kata dia.

Baca juga: Tidak Hanya Lantai, Anak Tangga JPO Daan Mogot juga Bolong

Selain itu, Siti berharap lampu di sepanjang JPO juga kembali difungsikan. Sebab, lampu JPO sudah terlalu lama mati, sehingga menyebabkan area ini rawan pencurian.

"Pas malam kan gelap banget di sini, makanya kalau ada pencurian enggak kelihatan. Jadi saya harap lampu JPO diaktifkan lagi," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com