Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desakan Keterlibatan Densus 88 untuk Tangkap Si Kembar Penipu "Preorder" iPhone yang Masih Berkeliaran

Kompas.com - 03/07/2023, 07:31 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan si kembar Rihana dan Rihani yang menipu banyak orang dengan modus pemesanan iPhone hingga Rp 35 miliar bak hilang ditelan bumi.

Kepolisian hingga saat ini belum juga bisa menangkap duo kembar penipu itu. Padahal, laporan korban juga sudah menyebar di berbagai tempat sejak Juni tahun lalu.

Para korban telah melapor ke berbagai tempat, mulai dari Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, hingga Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Pria Cakung Bakar Istri, Dua Anaknya, dan Diri Sendiri | IPW Minta Polda Metro Libatkan Densus 88 Buru Si Kembar Penipu

Hal itu membuat Indonesian Police Watch (IPW) meminta Polda Metro Jaya melibatkan tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror Polri 88 untuk menangkap Rihana dan Rihani.

Buntut Rihana-Rihani yang mangkir

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, pelibatan Densus 88 ini berkaca dari kasus dugaan pemilikan senjata api ilegal oleh pengusaha Dito Mahendra.

Dito dikabarkan selalu mangkir dari panggilan penyidik Bareskrim Polri. Hal yang sama juga dapat dilakukan Polda Metro Jaya dalam menangani perkara Rihana dan Rihani.

Ia menganggap kedua kasus ini memiliki kemiripan, yakni para pelaku sama-sama tidak mengindahkan atau mangkir dari panggilan pemeriksaan.

Baca juga: IPW Minta Polda Metro Jaya Libatkan Densus 88 Buru Rihana-Rihani

"Kedua kasus ini nyaris sama. Karena mereka tidak koperatif dengan penegak hukum dan menghilang dari panggilan polisi," ujar Sugeng dalam keterangannya, Minggu (2/7/2023).

Terlebih, kata Sugeng, polisi telah mengeluarkan status daftar pencarian orang (DPO) bagi para tersangka. Pelibatan Densus 88 untuk menunjukkan bahwa Polri serius menangkap pelaku.

"Masyarakat terutama para korban dari penipuan dan kelicikan si kembar ini, sangat menunggu proses penegakan hukum yang adil dan profesional dari kepolisian," ucap Sugeng.

Dirumorkan ada bekingan polisi

Sempat beredar rumor bahwa si kembar Rihana dan Rihani dibekingi saudaranya yang anggota Polri yang berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Dinarasikan sosok AKBP tersebut juga menjadi 'senjata' untuk menakut-nakuti para korban yang hendak melaporkan mereka ke polisi, sebagaimana dilansir TribunJakarta.com.

Baca juga: Mutasi Rekening Si Kembar Capai Rp 86 Miliar, IPW Prediksi Jumlah Korban Lebih Banyak

Hal senada juga diungkapkan suami korban penipuan iPhone bernama Pungki, Vicky. Hal itu ia sampaikan dalam akun Youtube Uya Kuya TV pada Jumat (30/6/2023) lalu.

Ia menyebutkan, anak dari anggota polisi itu diduga juga jadi korban penipuan Rihana-Rihani. Namun, korban ini menolak bergabung dengan sesama korban penipuan iPhone lainnya. Kendati demikian, Vicky tak tahu pasti alasan penolakannya.

"Dia minta jalan sendiri saja katanya dengan pengacaranya. Yang jelas kami yang korban sudah berkumpul ini sudah komunikasikan untuk ajak, tapi dia tidak mau," ucap Vicky.

Halaman:


Terkini Lainnya

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com