Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Diminta Evaluasi Pemasangan Teknologi AI di Lampu Merah

Kompas.com - 03/07/2023, 12:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono meminta Dinas Perhubungan untuk segera mengevaluasi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di lampu lalu lintas persimpangan jalan Jakarta.

Untuk diketahui, sudah ada 20 teknologi AI yang terpasang di lampu lalu lintas persimpangan jalan Jakarta sejak April 2023.

"Apakah ini sifatnya uji coba atau permanen. Kalau itu uji coba saya kira uji cobanya segera dilakukan evaluasi," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Senin (3/6/2023).

Baca juga: Warga Tangsel Mengeluh Lampu Merah Kampung Utan Bikin Macet, Dishub: Banyak yang Belum Sadar Aturan

Evaluasi dinilai harus dilakukan agar anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang dikeluarkan untuk pemasangan teknologi guna mengurai kemacetan tidak sia-sia.

"Katakanlah bulan (Juni) kemarin sebelum itu dipasang, kemacetan di DKI Jakarta Itu seperti apa. Pas sudah dipasang seperti apa, yang tahu persis itu Dishub," ucap Gembong.

Gembong sendiri mengaku belum merasakan dampak dari pemasangan teknologi yang disebut mengurai kemacetan di Ibu Kota.

Ia mengaku masih merasakan kemacetan saat berangkat dari rumah menuju kantor DPRD DKI Jakarta di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

"Perjalanan dari Kebayoran Lama sampai kantor ini tidak ada perubahan apa-apa. Artinya kalau katakanlah di Sudirman-Thamrin dipasang kan saya tahu ada perubahan signifikan atas perubahan terpasangnya itu untuk mengurai kemacetan," ucap Gembong.

Baca juga: Tabrak Bus Mercedes Benz yang Berhenti karena Lampu Merah, Pemotor Tewas

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo sebelumnya mengatakan, teknologi AI yang telah dan akan terpasang itu dapat mengatur durasi lampu lalu lintas.

Pengaturan lampu lalin dengan menambah durasi lampu hijau itu dilakukan secara otomatis dari yang selama ini dilakukan secara manual.

"Traffic light (yang terinstal AI) ini akan melihat kaki simpang mana yang padat sehingga di sana yang akan diberikan prioritas (lampu) hijau lebih banyak," ucap Syafrin.

Syafrin mengatakan, penerapan pengaturan durasi lampu melalui teknologi AI cukup berdampak bagi lalu lintas sehingga bisa mengurai kemacetan di Jakarta.

"Sore hari misalnya, ternyata dari Jakarta Utara yang padat menuju Jakarta Selatan. Maka, kaki simpang sisi di Jakarta Utara akan diberikan waktu (lampu hijau) lebih panjang, sehingga antrean di simpang bisa dihindari," urai Syafrin.

Berdasarkan data Dishub DKI, berikut merupakan 20 simpang jalan di Ibu Kota yang telah terinstal AI:

1. Jl Jembatan 2 Raya - Jl. Tubagus Angke

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com