Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bantaran Kali Ciliwung Harap Pemerintah Bisa Serius Atasi Banjir

Kompas.com - 03/07/2023, 15:55 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung tepatnya di kawasan Tanah Rendah, Kebon Pala, Jakarta Timur berharap permasalahan banjir di DKI Jakarta bisa ditangani serius.

Salah satu warga yang tinggal di sana, yakni Ida (45) berharap, aliran Kali Ciliwung bisa semakin bersih dan bebas dari permasalahan sampah yang bisa menyebabkan banjir.

"Penginnya kali di Ciliwung itu bersih, jangan ada yang buang sampah sembarang, supaya enggak banjir. Tapi mungkin di sini terlanjur, ya. Apa-apa buang di sungai. Jadinya, ya susah (diatur)," ucap Ida kepada Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Keluh Kesah Warga Bantaran Kali di Jakarta Timur: Seumur Hidup Masalahnya Banjir Saja

Harapan sederhana itu tidak disampaikan tanpa alasan. Ida mengaku sudah lelah tinggal di kawasan bantaran kali, yang sering banjir.

Terlebih, banjir itu sudah Ida rasakan sejak masih anak-anak hingga kini ia telah bekerja menjadi asisten rumah tangga (ART).

"Kesan baik selama tinggal di Jakarta, ya baik. Cuma kesan buruknya, permasalahnnya ya banjir saja sudah," ucap Ida.

Ida pun berharap ada sosok pemimpin yang bisa mengentaskan seluruh masalah di DKI Jakarta, termasuk soal banjir.

Sebab, di usia Kota Jakarta yang kini 496 tahun, sudah seharusnya masalah di DKI Jakarta bisa terselesaikan secara perlahan oleh pemimpin yang tegas dan berani.

"Penginnya sih, pemimpin Jakarta itu tegas, berani. Pokoknya mah, membenahi Jakarta, biar jadi benar," harap Ida.

Baca juga: Hutan Kota Srengseng, Tempat Healing untuk Kaum Introvert di Jakarta

Apa yang diharapkan oleh Ida, juga diinginkan oleh Alna (48).

Ia berharap, ada sosok yang memang pantas untuk memimpin kota yang terlanjur jadi langganan banjir ini.

"Ya itu, banjir dibenahi kalinya, biaru enggak banjir lagi. Pokoknya kehidupannya bisa lebih makmur, lebih lancar lagi, biar kehidupan bisa lancar, enggak banyak yang jadi pengangguran," kata Alna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com