Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasudin SDA Jakpus Bakal Diperiksa Buntut Pengerahan "Pasukan Biru" Bersihkan Selokan di Bekasi

Kompas.com - 03/07/2023, 16:31 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menelusuri dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat, Mustajab.

Ia diduga telah menyalahgunakan wewenang karena mengerahkan petugas Sudin SDA atau biasa disebut "Pasukan Biru" untuk membersihkan selokan perumahan di Jatisampurna, Bekasi.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan bahwa penelusuran dugaan penyalahgunaan wewenang itu dilakukan dengan memanggil dan meminta keterangan Mustajab.

"Ya nanti kami periksa dulu ya. Ini kan kami periksa dulu, kami akan periksa, kami cari dulu. Nanti kami laporkan," ujar Yusmada kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Boyong Pasukan Biru Bersihkan Selokan di Bekasi, Kasudin SDA Jakpus Mengaku Teledor

Selain itu, kata Yusmada, pihaknya juga akan menggali keterangan dari PJLP Sudin SDA Jakarta Pusat yang pernah ditugaskan ke Bekasi.

Sebab, para PJLP terikat kontrak yang mengatur soal waktu hingga tempat mereka bekerja.

"Kami mau periksa kedua belah pihak ini memenuhi azas-azas kontraktualnya itu. Dikontrak itu kan ada wilayah kerja dia, ada jam kerjanya," kata Yusmada.

"Sekarang dia ada disana, itu kan kurang patut lah. Tapi sekarang kita kami harus cari informasi kenapa dia ada di sana," sambungnya.

Baca juga: Pasukan Biru Disuruh Bersihkan Selokan di Bekasi, Pengamat: Kenapa Tidak Pekerjakan Orang Sekitar Saja?

Sebelumnya, Mustajab telah mengakui dirinya memboyong pasukan biru untuk membersihkan selokan di Perumahan Radiance Villa, Kota Bekasi.

Perumahan itu merupakan kompleks kediaman Mustajab.

“Di perumahan Bekasi itu, setiap kali hujan selalu banjir. Kebetulan saya memang tetangga dengan Pak RT yang menangani kompleks itu,” ujar Mustajab, Selasa (27/6/2023).

Ketua RT yang tengah menjabat, ujar Mustajab, pernah melihat pasukan biru bertugas membersihkan saluran air di Jakarta.

Karena itu, muncul ide untuk meminta bantuan pasukan biru membantu membersihkan saluran air di Perumahan Radiance Villa.

"Dia minta tolong dibantu. Perumahan di Bekasi itu tiap hujan banjir karena gotnya dangkal," ujar dia.

Baca juga: Pasukan Biru Sukarela Bersihkan Selokan Perumahan di Bekasi, Pengamat: Justru Harusnya Dibayar!

Sejumlah petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat diduga dipekerjakan membersihkan selokan kompleks perumahan di Kota Bekasi. Dalam foto, tertera lokasi selokan yang dibersihkan petugas Sudin, yakni di Perumahan Radiance Villa di Kelurahan Jatiranggon, Jatisampurna, Kota Bekasi.DOK. Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat. Sejumlah petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat diduga dipekerjakan membersihkan selokan kompleks perumahan di Kota Bekasi. Dalam foto, tertera lokasi selokan yang dibersihkan petugas Sudin, yakni di Perumahan Radiance Villa di Kelurahan Jatiranggon, Jatisampurna, Kota Bekasi.

Camat Jatisampurna Nata Wirya sebelumnya mengonfirmasi ada petugas Dinas SDA yang diboyong ke Perumahan Radiance, Bekasi, untuk membersihkan selokan di sana.

"Ini kegiatan Agustus 2022," ujar Nata Wirya.

Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, terlihat petugas Suku Dinas SDA Jakarta Pusat tengah membersihkan selokan.

Terlihat karung berwarna putih berisi sampah di selokan tersebut. Para petugas berpakaian lengkap dengan seragam, sepatu boots, serta topi.

Bagian belakang seragam berwarna biru yang dikenakan para petugas itu bertuliskan "Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com