Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Mantan Pacar, Mario Dandy Tak Akui AG sebagai Kekasih

Kompas.com - 04/07/2023, 14:08 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mario Dandy Satriyo (20) disebut sempat tidak mengakui bahwa AG (15) adalah kekasihnya.

Hal itu dibeberkan Anastasia Pretya Amanda (19), saat dihadirkan sebagai saksi pada sidang kasus penganiayaan berat D (17) oleh Mario Dandy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

Untuk diketahui, Amanda merupakan mantan kekasih Mario Dandy, sebelum tersangka penganiayaan dan pencabulan itu berpacaran dengan AG.

Informasi itu terucap dari mulut Amanda ketika jaksa penuntut umum (JPU) bertanya seputar pertemuan Amanda dengan Mario Dandy di Kemang pada 30 Januari 2023.

Baca juga: Amanda Sebut Mario Dandy Punya Sikap Temperamen dan Meledak-ledak

"Saat (pertemuan) itu, AG ini sedang berpacaran dengan Mario?" tanya jaksa.

Amanda menjawab, "tidak tahu."

Tetapi, lanjut Amanda, Mario Dandy dalam pertemuan itu mengaku bahwa AG bukanlah kekasihnya.

"Dia (AG) bukan cewek gue kok," ujar Amanda menirukan ucapan Mario Dandy.

Pada saat pertemuan itu, Amanda juga sempat menyinggung soal keberadaan AG yang hilang entah ke mana.

Hilangnya AG ini diketahui Amanda dari kakak AG. Beberapa hari sebelumnya, kakak AG menelepon Amanda menanyakan keberadaan sang adik.

Baca juga: Amanda: D Cerita, Dia Diancam Akan Ditembak Mario Dandy...

Mendengar informasi itu, Mario Dandy kemudian mendesak Amanda untuk memberitahu apa yang Amanda ketahui lagi tentang AG.

"Kalau lu tahu sesuatu, lu kasih tahu saja ke gue, dia bukan cewek gue kok," ujar Amanda menirukan ucapan Mario Dandy lagi.

"Terus saya bilang, ya jangan nanya saya," lanjut dia.

Adapun Amanda ikut terseret dalam kasus penganiayaan D karena disebut sebagai pihak yang membisiki Mario.

Amanda disebut menyampaikan kepada Mario bahwa pacarnya saat itu, AG, mendapatkan perlakuan tak baik dari D.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com