Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Kesaksian Amanda, Mario Dandy: Semuanya Tidak Benar

Kompas.com - 04/07/2023, 14:54 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus penganiayaan D (17), Mario Dandy Satriyo (20) membantah seluruh kesaksian Anastasia Pretya Amanda (19) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

Mario membantah keterangan mantan pacarnya itu saat ia ditanya Ketua Majelis Hakim Alimin Ribut Sujono.

"Kalau begitu dari keterangan saksi ini (Amanda) apakah ada yang tidak benar?" tanya Hakim Alimin di ruang sidang.

Mario menjawab, "Ada Yang Mulia, semuanya tak benar."

Baca juga: Duduk di Kursi Roda, Amanda Mantan Pacar Mario Dandy Bersaksi di Sidang Penganiayaan D

Namun jawaban yang kurang spesifik dari Mario membuat Hakim Alimin sedikit naik pitam.

Menurut hakim, Mario seharusnya menjelaskan lebih rinci hal apa saja yang tidak benar.

"Saudara itu dikasih kode sama penasihat hukum saudara, saudara lihat. Yang tak benar yang mana? Jangan bilang tidak benar, tidak benar semua bagaimana, saudara kan ketemu di kafe juga kan itu benar, gitu loh. Mana yang tidak benar?" tegas hakim.

Mario kemudian mengatakan, semua hal yang tidak benar adalah isi percakapannya saat bertemu dengan Amanda di sebuah minimarket di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

"Percakapannya, Yang Mulia. Tadi kan saksi bilang di situ saya membahas tanggal 27 Januari. Pada saat pertemuan tersebut, tak pernah ada obrolan tentang 27 Januari. Katanya kakaknya AG nanyain AG hilang, hilang itu bukan ngobrolin itu, jadi tak ada obrolan tanggal 27 Januari, itu tak ada," jawab Mario.

Baca juga: Amanda Mantan Pacar Mario Dandy Ditegur Hakim, Diingatkan Tak Main-Main soal Kondisi Kesehatannya

Dalam kesaksiannya di persidangan, Amanda mengungkapkan isi percakapan saat ia bertemu Mario di kawasan Kemang, tanggal 30 Januari 2023.

Amanda mengungkapkan, saat itu ia sempat berkelakar kepada Mario bahwa pacarnya AG (15) hilang sebanyak dua kali. 

Ia menyebut AG sempat hilang alias tidak memberikan kabar kepada keluarga selama seharian penuh pada tanggal 17 Januari dan 27 Januari 2023.

"Saya tahu dari teman Mario, Hendri, kalau si AG tanggal 17 hilang. Yang kedua tahu dari kakak AG, karena dia telepon saya pada tanggal 27," ujar Amanda di ruang sidang.

"Jadi pas ketemu (Mario) tanggal 30 itu kayak lelucon saja kalau saya tahu cewek dia (AG) hilang," lanjut dia.

Baca juga: Amanda: D Cerita, Dia Diancam Akan Ditembak Mario Dandy...

Setelah membuat pernyataan itu, Amanda menyebut Mario terlihat panik. Mario tampak bingung dengan perkataan Amanda soal AG hilang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com